jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menyalurkan bantuan sebanyak 30 tabung oksigen medis beserta regulator untuk RS Bhayangkara Balikpapan.
Bantuan telah diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman, kepada Kapolda Kaltim Irjen Herry Rudolf Nahak di Mapolda Kaltim, pada Senin (26/7).
BACA JUGA: Benarkah Campuran Air Kelapa dan Garam Ampuh Mengobati Pasien COVID-19?
Qomaruzzaman menjelaskan bantuan ini merupakan kesinambungan program PKT Proaktif, untuk membantu pemenuhan kebutuhan oksigen bagi pasien atau masyarakat Kalimantan Timur, khususnya di RS Bhayangkara Balikpapan.
Bantuan ini juga merupakan implementasi dukungan atas kebijakan Kementerian BUMN.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Berkontribusi Wujudkan Pendidikan Layak Bagi Anak Kurang Mampu
“Bantuan 30 tabung oksigen medis beserta regulator ini kami harap dapat mendukung optimalisasi penanganan pasien Covid-19 di RS Bhayangkara,” harap Qomaruzzaman.
Dalam menyediakan pasokan oksigen medis, PT Pupuk Kaltim memproduksi secara mandiri, untuk mendukung kebutuhan penanganan pasien di Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Gegara Hal ini, Keponakan Ashanty Nyaris Mau Dilempar Bangku
Hal ini juga telah berjalan di Kota Bontang, dengan menyalurkan bantuan 30 ton oksigen medis, untuk seluruh Puskesmas di Bontang dan RS Amalia.
Qomaruzzaman memastikan kontribusi penanganan dan pengendalian Covid-19 terus ditingkatkan PKT melalui berbagai upaya, baik dukungan bagi pemerintah, petugas medis hingga masyarakat.
“PKT siap membantu masyarakat di Kaltim, agar penanganan dan pengendalian Covid-19 bisa berjalan dengan optimal. Khusus oksigen, pasokannya tersedia di PKT dengan jumlah sangat mencukupi,” tutur Qomaruzzaman.
Kapolda Kaltim Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak, mengatakan bantuan tabung oksigen dan regulator akan dimaksimalkan untuk mengantisipasi kelangkaan oksigen di RS Polri Bhayangkara, maupun RS lainnya di Balikpapan.
“Ini sangat membantu sekali. Kami sangat berterimakasih kepada PKT. Harapan kami tabungnya tidak terpakai, dalam artian masyarakat tidak ada lagi yang sakit sampai harus dirawat. Namun jika membutuhkan (oksigen), kami siap," kata Kapolda Kaltim.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy