Purnawirawan Polri Tewas Seusai 6 Debt Collector Mengerubunginya, Polisi Buka Suara

Kamis, 06 Januari 2022 – 09:42 WIB
Jenazah korban dievakuasi petugas dengan menggunakan mobil jenazah dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, (4/1/2022). ANTARA/Sihol Hasugian

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Seorang pria diduga purnawirawan anggota Polri ditemukan tewas di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, tepat di depan kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Selasa (4/1) siang.

Sekuriti Kantor Sudinhub Jakarta Selatan David mengatakan jenazah korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Purnawirawan Jenderal ini Membandingkan GAM dan OPM, Mana yang Lebih Sulit Ditangani?

David mengaku korban saat ditemukan pertama kali masih bernapas.

"Korban kalau tidak salah kelahiran 1957, 64 tahun. Sebelumnya itu enam orang sempat mengerubungi dia (korban), kemungkinan debt collector," kata David, Selasa.

BACA JUGA: Malaysia Kembali Pulangkan Jenazah Korban Kapal Karam di Johor

Menurut David, enam orang debt collector itu sempat terlibat pembicaraan dengan Munas Mulyadi hingga akhirnya korban ditemukan tergeletak.

Keenam debt collector itu menghampiri korban menggunakan empat sepeda motor.

BACA JUGA: Prajurit TNI Bantu Proses Pemakaman Jenazah Warga di Wilayah Perbatasan

Tiap motor berboncengan dua orang.

"Terus ada orang teriak ada yang pingsan dan mereka (debt collector) sudah langsung pada kabur orang-orang itu ke arah Tendean," kata David.

Sementara itu, pejabat sementara Kanit Lantas Polsek Pancoran Iptu Deni Setiawan membenarkan korban merupakan purnawirawan Polri.

Hal itu terungkap berdasar hasil pengecekan kartu identitas milik korban

"Betul kalau dilihat di KTP (korban) purnawirawan Polri, pangkat terakhirnya Aiptu. Kalau penyebab meninggalnya belum tahu, entah dia serangan jantung atau apa, kami belum tahu pasti," kata Deni.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Ridwan Soplaint mengungkap penyebab kematian pria bernama Munas Mulyadi itu.

Dia menyebut purnawirawan Polri itu meninggal karena terindikasi memiliki riwayat sakit jantung.

"Keterangan dari pihak rumah sakit sudah jelas, dia terindikasi sakit jantung," kata Ridwan, Rabu (5/1).

Ridwan juga tak menampik informasi bahwa purnawirawan Polri itu sempat dikerubungi sejumlah orang diduga debt collector sebelum meregang nyawa.

Namun, Ridwan meminta hal itu tidak dikaitkan dengan meninggalnya korban.

"Kalau melihat dari situ, akan membuat kegaduhan," kata Ridwan. (cr3/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler