jpnn.com, JAKARTA - Seorang pria diduga purnawirawan anggota Polri ditemukan tewas di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan tepat di depan kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Selasa siang.
Ps Kepala Unit Lantas Polsek Pancoran Iptu Deni Setiawan mengatakan korban berinisial MM (64).
BACA JUGA: Mahasiswi UMY Awalnya Diajak Rapat, Tetapi Dibawa ke Indekos, Pelakunya Bikin Gempar
"Betul, kalau dilihat dari KTP memang purnawirawan Polri. Meninggalnya kami kurang tahu. Sudah dilakukan identifikasi dari pihak kepolisian kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Iptu Deni saat ditemui di lokasi, Selasa.
Dia menambahkan bahwa penyebab meninggalnya korban masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.
BACA JUGA: Habib Bahar Berpesan Ini Kepada Kuasa Hukumnya
"Kami belum tahu entah dia serangan jantung, entah apa belum tahu pasti, nanti pihak rumah sakit dari hasil visum," katanya.
Deni awalnya mendapat laporan keberadaan korban sekitar pukul 13.30 WIB dari Dinas Perhubungan.
BACA JUGA: Perwira Polri Berpangkat AKBP Berselingkuh dengan Sesama Polisi
Mendapat laporan itu, dia langsung mengecek lokasi dan menghubungi Polsek Pancoran dan Reskrim Metro Jakarta Selatan.
Sementara itu, seorang petugas keamanan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan David mengatakan awalnya dia mengetahui keberadaan korban saat seorang pengendara yang sedang melintas berteriak karena korban jatuh pingsan.
"Orang yang kebetulan lewat teriak ada yang pingsan, posisi dia sudah tengkurap. Nah, pas tengkurap masih bernafas, tapi kami juga enggak berani pegang," katanya.
Dia menambahkan sesaat sebelum pingsan, korban dihampiri tiga orang pria diduga debt collector (penagih utang).
"Jadi, total ada enam orang menghampirinya, mereka kabur ke arah jalan (Tendean) pakai sepeda motor," ujarnya.
Berselang beberapa puluh menit kemudian, tim Satreskrim dan Inafis Polres Metro Jakarta Selatan mendatangi lokasi untuk mengindentifikasi awal tempat kejadian perkara.
Petugas kepolisian turut mengamankan motor korban untuk keperluan penyelidikan.
Jenazah korban dievakuasi petugas dengan menggunakan mobil jenazah dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti