Pusamania Borneo ‎Mundur dari ISC A?

Selasa, 10 Mei 2016 – 02:57 WIB
ILUSTRASI. FOTO: AFP

jpnn.com - SAMARINDA – Pusamania Borneo FC (PBFC) kecewa dengan putusan sanksi yang diterima oleh mereka dari Komisi Disiplin (Komdis) Indonesia Soccer Championship (ISC). Bagi mereka, sanksi yang diberikan cukup aneh.

Pemilik klub Pusamania Borneo FC, Nabil Husein sebelumnya disanksi Rp 50 juta dan dilarang mendampingi tim di dua laga. Itu sebagai buntut dari protes kerasnya kepada perangkat pertandingan, saat PBFC melawan Bali United di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, 1 Mei lalu. 

BACA JUGA: Gerrard Beri Kabar Gembira untuk Fans Liverpool

Dia mengaku kecewa dan tak terima dengan sanksi itu. Nabil menilai, operator dan pihak ISC, tak bisa membina hubungan baik dengan tim. Dengan kata lain, lelaki subur itu menyiratkan, bahwa idealnya ada toleransi untuk sanksinya. 

“Saya kurang paham dengan cara mereka membina hubungan sama klub. Mereka bisa lebih mengerti kondisi situasi, semangat memperbaiki secara bersama-sama. Toh dalam beberapa sisi kewajiban mereka terhadap klub juga belum dipenuhi, saling mengerti lah," katanya.

BACA JUGA: Bintang Semen Padang Sindir Kemenangan Persija

Idealnya, lanjut Nabil, harusnya dia dipanggil terlebih dulu sehingga bisa menjelaskan.

“Kalau saya dipaksa untuk disalah-salahkan ya saya tidak terima dong," tegasnya.

BACA JUGA: Faktor Ini Yang Bikin Pemain Leicester Bakal Bertahan

Selain itu, Nabil juga menegaskan bahwa PBFC mempertimbangkan mundur dari kompetisi. 

“Ini agak lucu, subsidi klub aja belum sampai ke kami, padahal janjinya akan segera disalurkan. Tapi di satu sisi, mereka sudah main denda-denda saja," paparnya

“Saya sudah sampaikan ke Pak Joko Driyono, kami mungkin berat untuk lanjutkan ikut ISC kalau kondisinya begini. Kalau masih aja tidak ada niat perbaikkan mungkin lawan Madura United kami tidak berangkat,” ujarnya.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iker Casillas Ungkap Kemarahan pada Real Madrid


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler