Sebuah kompleks perbelanjaan di pinggiran Perth menghasilkan sepertiga listriknya dari matahari setelah melakukan instalasi panel surya terbesar di Australia Barat, pada atap mereka.

Kompleks ‘Broadway Fair’ telah memasang 948 panel surya dengan kapasitas untuk menghasilkan 312 kilowatt listrik.

BACA JUGA: Remaja Putri Australia Sering Dipaksa Berbagi Foto Telanjang di Internet

General Manager ‘Broadway Fair, Paul Avon-Smith mengatakan, langkah itu akan menyelamatkan kompleks perbelanjaan itu sekitar 20.000 dolar (atau setara Rp 200 juta) per bulan dalam tagihan listrik, yang justru bisa dimasukkan ke dalam pendanaan modal.

"Kami sedang mencari pendekatan lunak untuk biaya melakukan permodalan. Ini memberi kami sebuah alternatif untuk membantu memoles kenaikan sewa dan kenaikan harga untuk penyewa kami di tengah pasar yang cukup sulit, tapi memungkinkan kami untuk membiayai proyek penting,” jelasnya.

BACA JUGA: Pria Ini Diusut Polisi karena Ajak Ular Berenang

"Jadi itu memungkinkan kami untuk melakukan proyek penggantian atap, ditambah memasang panel surya, dengan tak adanya pada harga sewa untuk penyewa," tambahnya.

Perusahaan ‘Infinite Energy’ menginstal sistem tersebut dengan biaya 600.000 dolar (atau setara Rp 6 miliar).

BACA JUGA: King of The Gym-nya Australia Berbagi Tips Untuk Dapatkan Tubuh Berotot

Direktur Aidan Jenkins mengatakan, jatuhnya biaya panel surya yang begitu besar dalam beberapa tahun terakhir ini berarti model bisnis sekarang memungkinkan instalasi berskala komersial.

"Panel surya saat ini merupakan cara termurah untuk menghasilkan listrik, jadi kami akan mulai melihat sistem jenis ini menjadi patokan selama beberapa tahun," sebutnya.

Pemerintah bergulat dengan ‘tsunami’ instalasi surya

Instalasi surya skala besar merupakan tantangan besar bagi Pemerintah, yang saat ini memiliki terlalu banyak daya yang tersedia di jaringan.

Penyerapan atap panel surya yang cepat telah menjadi kontributor besar untuk masalah ini, menggusur sumber energi tradisional seperti batubara dan gas.

Menteri Energi Mike Nahan telah menjadi pendukung vokal tenaga surya dan mengatakan, negara bagian ini akan mengalami "tsunami" dari instalasi komersial jenis ini di tahun-tahun mendatang.

"Ini hanya menambah kapasitas pembangkit ke sistem yang sudah kelebihan pasokan, tapi ini adalah sesuatu yang kami harus atasi. Selama dekade berikutnya, ini akan mengganti generasi tradisional dari batubara dan gas yang berskala besar,” terangnya.

"Saat kami menggunakannya, teknologi ini pada bisnis dan rumah tangga menggambarkan bahwa ke depan kami akan harus mengurangi produksi sumber energi tradisional kami dan itulah tantangannya," tambahnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis Australia Jadi Model di New York Dalam Waktu Hanya 2 Minggu

Berita Terkait