Pusat Perbelanjaan Milik Lippo Malls Hemat Operasional Miliaran Rupiah, Ini Strateginya

Rabu, 21 Agustus 2024 – 22:32 WIB
Penerapan ekonomi hijau di pusat perbelanjaan adalah upaya untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam operasional sekaligus menyikapi perubahan iklim. Foto dok. Lippo Malls

jpnn.com, JAKARTA - Penerapan ekonomi hijau di pusat perbelanjaan adalah upaya untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam operasional sekaligus menyikapi perubahan iklim.

Hal ini seperti yang dilakukan pusat perbelanjaan di bawah naungan PT Lippo Malls Indonesia. 

BACA JUGA: Menko Airlangga Beber Peluang yang Bisa Dimanfaatkan dalam Pengembangan Ekonomi Hijau

Mereka menerapkan sistem dan tindakan efisiensi energi yang telah menghasilkan penghematan di dua flagship mal yang dikelola, yaitu penghematan sebesar 21 persen di Lippo Mall Puri dan 24 persen di Sun Plaza Medan pada 2023. 

"Penghematan ini setara dengan penanaman 182 ribu pohon per tahun untuk Lippo Mall Puri dan 146 ribu pohon untuk Sun Plaza Medan," kata President Director PT Lippo Malls Indonesia Marlo Budiman, Rabu (21/8).

BACA JUGA: Menko Airlangga Ungkap Ekonomi Hijau Dapat Menstabilkan Perekonomian Hingga 2045

Selain melakukan efisiensi atau hemat energi, kedua mal tersebut juga menerapkan sistem penampungan air hujan. Hal ini menghasilkan efisiensi air sebesar 31 persen di Lippo Mall Puri dan 35 persen di Sun Plaza. 

Inisiatif-inisiatif ini menghasilkan penghematan biaya utilitas sebesar Rp 9.087,43 miliar dan Rp 8.495,41 miliar per tahun untuk Lippo Mall Puri dan Sun Plaza.

BACA JUGA: Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama Transisi Energi dan Ekonomi Hijau

Atas komitmen sistem dan tindakan hemat energi yang dilakukan oleh dua flagship mal ini, Lippo Malls Indonesia berhasil memperoleh sertifikat EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) yang merupakan standar bangunan hijau dan sistem sertifikasi global yang dikembangkan oleh International Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia. 

Sertifikasi EDGE diberikan kepada bangunan yang menunjukkan efisiensi sumber daya minimal 20% dalam hal energi, air, dan energi yang terkandung dalam material dibandingkan bangunan konvensional. Untuk wilayah Indonesia, sertifikasi EDGE dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).

Sun Plaza merupakan gedung pertama di Kota Medan yang berhasil mendapatkan sertifikasi Green Building EDGE setelah melalui berbagai rangkaian kriteria yang cukup ketat. 

"Di seluruh Indonesia, hingga saat ini, baru terdapat sekitar 120-an gedung yang telah tersertifikasi EDGE. Kami bangga jadi yang pertama mendapatkannya di Medan," ucapnya.

Penghematan energi dan air yang terverifikasi oleh EDGE ini bukan hanya dilihat sebagai penghematan biaya operasional, tetapi juga dampak lingkungan yang berkurang secara signifikan melalui kinerja perusahaan yang memperhatikan keberlanjutan. (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler