SACHSENRING - Dani Pedrosa akhirnya buka suara mengenai keputusannya absen di balapan MotoGP seri Sachsenring, Jerman, Minggu (14/7). Pembalap Repsol Honda itu mengaku pening sebelum balapan berlangsung.
“Di pagi hari, saya melakukan cek di pusat kesehatan. Saya merasa baik-baik saja. Bahu saya memang sakit namun saya merasa baik. Dokter mengatakan bahwa saya fit untuk tampil di pemanasan. Namun, tiba-tiba sebelum balapan saya merasa pusing. Tekanan darah saya menurun,” terang Pedrosa seperti dilansir Crash, Minggu (14/7).
Pedrosa sebenarnya sangat berambisi tampil di Jerman. Sebab, inilah kesempatan emasnya untuk menjauh dari Jorge Lorenzo yang memilih absen karena cedera tulang selangka atau collarbone.
Karena itu, sejak awal dia ngotot untuk memeriksakan diri. Ketika dokter mengatakan bahwa bahunya bisa diajak kompromi, Pedrosa senang bukan kepalang. Sayangnya, semua rencana tersebut berantakan karena fisiknya tiba-tiba ngedrop.
“Dokter mendatangi saya dan akhirnya kami memutuskan untuk tidak ambil bagian. Saya kembali ke paddock untuk istirahat. Saat itu, saya masih merasakan pusing dan sakit. Sampai akhirnya dokter kembali datang dan mengatakan bahwa saya tidak cukup fit untuk membalap,” tegas Pedrosa.
Dengan absen di Jerman, Pedrosa gagal menjauh dari Lorenzo. Celakanya, dia juga harus merelakan posisinya di puncak klasemen diambil alih Marc Marquez yang sukses melaju ke podium juara di Jerman. (jos/jpnn)
“Di pagi hari, saya melakukan cek di pusat kesehatan. Saya merasa baik-baik saja. Bahu saya memang sakit namun saya merasa baik. Dokter mengatakan bahwa saya fit untuk tampil di pemanasan. Namun, tiba-tiba sebelum balapan saya merasa pusing. Tekanan darah saya menurun,” terang Pedrosa seperti dilansir Crash, Minggu (14/7).
Pedrosa sebenarnya sangat berambisi tampil di Jerman. Sebab, inilah kesempatan emasnya untuk menjauh dari Jorge Lorenzo yang memilih absen karena cedera tulang selangka atau collarbone.
Karena itu, sejak awal dia ngotot untuk memeriksakan diri. Ketika dokter mengatakan bahwa bahunya bisa diajak kompromi, Pedrosa senang bukan kepalang. Sayangnya, semua rencana tersebut berantakan karena fisiknya tiba-tiba ngedrop.
“Dokter mendatangi saya dan akhirnya kami memutuskan untuk tidak ambil bagian. Saya kembali ke paddock untuk istirahat. Saat itu, saya masih merasakan pusing dan sakit. Sampai akhirnya dokter kembali datang dan mengatakan bahwa saya tidak cukup fit untuk membalap,” tegas Pedrosa.
Dengan absen di Jerman, Pedrosa gagal menjauh dari Lorenzo. Celakanya, dia juga harus merelakan posisinya di puncak klasemen diambil alih Marc Marquez yang sukses melaju ke podium juara di Jerman. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal Pesta Gol 7-0
Redaktur : Tim Redaksi