jpnn.com - JAKARTA - Lembaga survei Pusat Polling atau Puspoll Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dari hasil survei Puspoll Indonesia periode Desember 2023, itu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih berada di peringkat pertama.
BACA JUGA: Mahfud Soal Hasil Survei: Saya Sama Sekali tidak Resah
Posisi kedua ada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), sedangkan di peringkat ketiga ialah Partai Golongan Karya (Golkar)
"Elektabilitas partai papan atas masih didominasi tiga partai, yaitu PDIP, Gerindra, dan Golkar. Di papan tengah, ada PKB, PKS dan Nasdem," kata Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja di Jakarta, Selasa (2/1).
BACA JUGA: PDIP Sebut Ada Upaya Pengondisian Lembaga Survei untuk Menciptakan Narasi 1 Putaran
Dari hasil survei yang sama, Puspoll Indonesia memprediksi ada sembilan parpol yang diprediksi lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dengan perolehan suara minimal 4 persen.
Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi partai terakhir yang diprediksi lolos kembali ke parlemen pada Pemilu 2024 mendatang bersama dengan partai-partai lain, seperti Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang berada di atasnya.
BACA JUGA: Hasil Survei IPE, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Ungguli Paslon lain
Puspoll Indonesia menggelar survei survei nasional preferensi politik masyarakat.
Pengumpulan data dilakukan pada 11-18 Desember 2024 melalui wawancara tatap muka (face to face interview), menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview).
Adapun jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 provinsi.
Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. (antara/jpnn)
Berikut elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024 versi Puspoll Indonesia:
1. PDIP 21,1 persen
2. Gerindra 17,3 persen
3. Golkar 10,8 persen
4. PKB 7,6 persen
5. PKS 7,2 persen
6. Nasdem 6,6 persen
7. Demokrat 4,2 persen
8. PAN 4,2 persen
9. PPP 4,1 persen
10. Perindo 2,4 persen
11. PSI 1,8 persen
12. PBB 0,6 persen
13. Hanura 0,4 persen
14. Ummat 0,2 persen
15. PKN 0,2 persen
16. Gelora 0,1 persen
17. Buruh 0,1 persen
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi