Pustaka Akademik Mengawali Kerja Sama Perpustakaan MPR dan Perpustakaan UNM

Senin, 16 Maret 2020 – 19:28 WIB
Kepala Biro Humas Setjen MPR RI Siti Fauziah. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik  Indonesia (MPR RI) dan Universitas Negeri Malang (UM) mencatat lembaran baru dalam tata kelola perpustakaan. Terukir dalam sejarah, Sabtu (14/3/2020), Perpustakaan MPR RI dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Universitas Negeri Malang untuk pertama kalinya menjalin kerja sama dalam hal pembahasan karya ilmiah atau tesis yang ada di kampus.

Acara penandatangan kerja sama itu berlangsung di Aula Perpustakaan UM, Kampus UM, Kota Malang, Jawa Timur, dan ditandatangani oleh masing-masing pihak. Pihak MPR dilakukan oleh Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah, sedangkan di pihak UM oleh Kepala Bagian Tata Usaha Perpustakaan UM, Aa Kosasih mewakili Kepala UPT Perpustakaan UM Prof. Dr. Djoko Saryono, yang berhalangan hadir.

BACA JUGA: MPR RI: Langkah Presiden Berikan Kewenangan ke Daerah Terkait Corona Sudah Tepat

Upacara penandatanganan naskah kerja sama ini disaksikan oleh Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial UM, Prof. Dr. Sukowiyono selaku Ketua Senat UM. Turut menyaksikan dosen Fakultas Ilmu Sosial UM Dr. Didik Sutiono, dosen Ilmu Perpustakaan UM, Setiawan, Kepala Bagian Perpustakaan MPR Yusniar serta para mahasiswa Universitas Negeri Malang.

Untuk pertama kalinya kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan Pustaka Akademik, yaitu kegiatan bedah buku yang dalam hal ini berupa tesis atau karya ilmiah dari mahasiswa Universitas Negeri Malang. Dalam Pustaka Akademik kali ini terpilih karya tulis Nisa A’rafiyah Tri Wulandari. Karya tulis Nisa itu adalah tesis untuk Program S-2 dengan judul Hubungan Civic Competence dengan Partisipasi Politik Mahasiswa.

BACA JUGA: Enam Finalis Puteri Indonesia Diangkat Sebagai Duta Empat Pilar MPR RI

Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah dalam sambutannya menyatakan sangat mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Aa Kosasih bahwa ke depan kerja sama ini akan ditingkatkan lagi.

“Apa yang dilakukan sekarang ini adalah wujud kerja sama awal. Nanti, ke depan, kerja sama akan ditingkat pada usaha-usaha pertukaran koleksi,” ungkap Kosasih, seraya menambahkan bahwa karya-karya yang ditulis oleh sivitas akademi UM bisa menjadi koleksi di Perpustakaan MPR.

BACA JUGA: Dandim Merauke: Ini Sesuai Perintah Jenderal Andika

“Inilah kira-kira bentuk kerjasama ke depan,” katanya.

Untuk menguatkan kerja sama ini, Kosasih menyitir ucapan seorang pimpinannya yang pernah mengatakan bahwa sekarang ini bukan lagi zamannya berkompetisi, tetapi sudah saatnya kita berkolaborasi. Jadi, kerja sama ini adalah bentuk sebuah kolaborasi antara dua perpustakaan: Perpustakaan MPR dan UPT Perpustakaan UM.

Siti Fauziah pun mengakui dalam pengembangan perpustakaan, memang harus berkolaborasi. MPR yang memang berikhtiar menjadi sebuah perpustakaan modern, terus menjalin kerja sama dengan perpustakaan di berbagai kampus di Indonesia. Sebelumnya kerja sama dilakukan dengan sebuah universitas di Yogyakarta, dan juga perguruan tinggi di Semarang.

Siti Fauziah mengakui, Perpustakaan MPR memang tidak terlalu besar bila dibanding perpustakaan lembaga negara lainnya. Tetapi, menurut perempuan berdarah Sunda ini, Perpustakaan MPR memiliki koleksi yang tidak dimiliki oleh perpustakaan lain. Koleksi itu berupa buku-buku khas produk MPR, dan tidak diperjualbelikan.

“Dan, buku-buku ini tidak ditemukan di perpustakaan lain,” ujar Siti Fauziah.

Buku yang dimaksud oleh Siti Fauziah adalah buku rangkuman Risalah Sidang-sidang Amendemen UUD 1945 yang berlangsung 1999 hingga 2002. Buku-buku yang berisi risalah amendemen pertama hingga amendemen keempat ini, menurut Siti Fauziah, banyak dicari, terutama oleh para mahasiswa. Hanya saja, kata Siti Fauziah, buku-buku ini hanya bisa dibaca ditempat, tidak boleh dibawa ke keluar.

Tetapi, dengan kerja sama antara Perpustakaan UM dan Perpustakaan MPR maka bukan tidak mungkin buku-buku Risalah Amendemen UUD 1945 ini juga akan mengisi rak-rak buku di Perpustakaan Universitas di kota sejuk, Malang.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler