Putin Menangi Pilpres Rusia

Senin, 05 Maret 2012 – 14:15 WIB
Vladimir Putin
MOSCOW - Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin memastikan dirinya sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden Rusia. Pernyataan itu berdasarkan hasil perhitungan jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga yang menyebutkan 60 persen lebih suara diraih Putin.

Dengan jumlah itu, akan kembali menjadi presiden untuk masa jabatan ketiga selama enam tahun di negeri itu.

Seperti dilansir Radio Asutralia, kemenangan Putin ini ditentang kelompok oposisi. Bahkan, kelompok oposisi menyatakan terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pemungutan suara yang serupa dengan kecurangan pada pemilu legislatif, Desember lalu.

Karena itu, kelompok oposisi menyatakan tidak mengakui hasil Pilpres kali ini.

Badan pemantau pemilu independen terbesar di Rusia telah melaporkan ribuan pelanggaran.

Sebuah demonstrasi besar direncanakan di Moskow hari ini.

Berbicara kepada puluhan-ribu pendukungnya di luar Kremlin, Putin menepis anggapan itu.

"Kita telah meraih kemenangan yang jelas, kita akan bekerja keras dan kita akan berhasil. Kita akan bersatu demi kepentingan bangsa. Bukankah saya sudah berjanji kita akan menang? Kita sudah menang! Hidup Rusia," kata Putin di hadapan pendukungnya.

Calon kedua terbesar dalam pilpres itu adalah pemimpin Komunis Gennady Zyuganov, yang meraih tidak sampai 20 persen suara.

Zyuganov mengatakan, partainya tidak akan mengakui hasil resmi pilpres, yang disebutnya "tidak sah, tidak jujur dan tidak tranparan".(ABC/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kereta Adu Kepala, 14 Tewas di Polandia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler