jpnn.com - JAKARTA - Angin puting beliung menghantam Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (22/9) dini hari. Akibatnya, 177 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.
Rinciannya, 28 rumah rusak berat, 149 rumah rusak ringan dan dua unit tiang listrik rubuh.
BACA JUGA: DPR Minta Elite Partai Tak Mengurusi Teknis Pilkada DKI
"Data sementara, 177 kepala keluarga atau 708 jiwa terdampak. Namun tidak ada korban jiwa," ujar Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (22/9) petang.
Akibat bencana ini, tembok pembatas taman pemakaman umum yang ada, kata Sutopo, juga roboh sepanjang kurang lebih 12 meter. Kemudian dua tower antena rubuh. Masing-masing milik kelurahan Pulau Tidung dan tower antena Dinas Perhubungan.
BACA JUGA: Prabowo Temui SBY Cs di Cikeas
"Kronologisnya, pukul 24.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas lebat di sekitar Pulau Tidung. Kemudian pada pukul 01.50- 02.00 WIB hujan lebat disertai angin kencang dengan wind speed tercatat di automatic weather sensor (AWS) mencapai 37.10 sampai 49.89 kilometer/jam," ujar Sutopo.
Atas peristiwa tersebut, tim penanggulangan bencana dengan dikoordinir Bupati Kepulauan Seribu kata Sutopo, telah mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan. Antara lain, membuka posko lapangan penanggulangan bencana.
BACA JUGA: Akhirnya, Sandiaga dan Anies Baswedan..
"Untuk penanganan darurat BPBD juga telah menyediakan makanan lauk pauk siap saji, sejumlah paket tambahan gizi, mie instan, sarden, air mineral. Kemudian terpal gulung dan matras gulung," ujar Sutopo. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih, Bocoran Sosok Penantang Ahok
Redaktur : Tim Redaksi