jpnn.com, BOGOR - Puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, porak-poranda setelah diterjang angin puting beliung, Kamis (26/9). Selain itu, kantor Desa Purasari juga ambruk.
Tercatat ada 28 bangunan di Desa Purasari, 30 bangunan rumah di Desa Karyasari dan 26 bangunan di Desa Puraseda mengalami kerusakan, 10 bangunan di Desa Karyasari di antaranya rusak berat.
BACA JUGA: Puluhan Rumah di Bogor Rusak Akibat Tersapu Angin Puting Beliung
“Dua rusak berat, dan saat ini sedang dalam perbaikan sementara dulu, dilakukan swadaya warga dan Muspika Leuwiliang,” kata Pjs Desa Purasari Endang Setiawan kepada Radar Bogor, kemarin.
Endang menambahkan, wilayah yang terkena puting beliung RW 01 dan 02, tapi tak ada korban jiwa hanya kerusakan bangunan saja. “BPBD sudah turun dan mendata keseluruhan yang terdampak puting beliung, karena bukan di Purasari saja melainkan di dua Desa Puraseda dan Karyasari,” tambahnya.
BACA JUGA: Puting Beliung dan Angin Kencang 30 Menit, Puluhan Rumah Rusak
Hal senada dikatakan Pjs Desa Karyasari Oding Rukmana. Katanya kerusakan rumah di wilayahnya bervariasi, ada yang rusak berat, sedang maupun ringan. “Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian material saja. Karena ada 10 rumah yang mengalami rusak berat sebagian rusak ringan,” tegasnya.
Sementara itu, Petugas Teknis Lapangan PLN Area Leuwiliang Mahpudin menjelaskan, ada dua tiang listrik yang roboh akibat puting beliung.
“Sebagian warga masih terganggu aliran listriknya, tapi satu titik di Puraseda sudah dipasang kembali tiang baru, mudah-mudahan hari ini selesai perbaikan agar aliran listrik lancar kembali,” pungkasnya. (nal/c)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti