Putra Kiai Ma’ruf Amin: Warga Nahdiyin Tidak Boleh Apatis

Sabtu, 02 Maret 2019 – 05:44 WIB
Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, TASIKMALAYA - Master C19 Portal KMA terus berusaha mengumpulkan suara warga Nahdlatul Ulama (NU) demi memenangkan pasangan Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

Setelah berkeliling Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, tim konsolidator relawan KMA pimpinan Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin menyambangi warga NU di Jawa Barat, Jumat (1/3).

BACA JUGA: Bersafari 5 Hari Nonstop di Jabar, Abah Maruf Tetap Bugar

”Kunjungan kami ke sejumlah daerah di Jawa Barat ini untuk mengonsolidasikan warga NU dalam menghadapi pilpres,” ujar Syauqi.

Pria yang karib disapa Gus Oqi itu menambahkan, warga nahdiyin harus berperan pada pilpres yang digelar 17 April mendatang.

BACA JUGA: Putra Maruf Amin: Santri Harus Punya Peran Mengantisipasi Bencana

Sebab, suara nahdiyin akan menentukan arah bangsa dan negera yang lebih baik. ”Pada momentum pilpres ini, nahdiyin tidak boleh apatis. Sebab, pilpres bagian dari ijtihad dan jihad untuk membangun Indonesia maju,” kata putra KH Ma’ruf Amin itu.

Sementara itu, Direktur Master C19 Portal KMA Doddy Dwi Nugroho mengungkapkan, warga NU harus satu suara memenangkan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

BACA JUGA: Sambut Baik Hasil Munas NU Soal Menolak Istilah Kafir

”Sebab, di paslon 01 ada Kiai Ma’ruf. Beliau adalah representasi suara warga NU,” tutur Doddy

Calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ai Rahmayanti yang ikut dalam safari itu berharapAi berharap warga NU, khususnya di Tasikmlaya, tidak gampang terpengaruh dengan kabar bohong atau hoaks tentang Kiai Ma’ruf.

”Kiai Ma’ruf pernah difitnah saat beliau bersalaman dan cipika-cipiki dengan wanita. Padahal, jelas-jelas yang salaman dengan beliau itu adalah istrinya,” kata Ai. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beli 3 Baju Kaus Merek Lokal yang Lagi Diskon, Jokowi jadi Rebutan Emak-Emak


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler