BACA JUGA: Rudal Iran Jangkau Israel
Putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos itu mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden, Rabu (16/12)."Saya akan melanjutkan karir politik yang sudah saya rintis ini sampai titik tertinggi
BACA JUGA: Australia Janji Tuntaskan Kasus Montara
Dia juga menegaskan, citra buruk sang ayah sebagai diktator tidak perlu membuatnya malu atau rendah diriNama Marcos, lanjut dia, juga bukan kutukan
BACA JUGA: 9.000 Warga Filipina Diungsikan
Sebaliknya, politikus senior di Provinsi Ilocos Norte itu justru merasa diuntungkan dengan nama Marcos yang melekat pada dirinya"Menyandang nama Marcos memberikan banyak keuntungan buat sayaTerutama, untuk mendongkrak popularitas saya di panggung politik nasional," lanjut satu-satunya anak laki-laki Marcos tersebut.Dia yakin, sejarah kelak membuktikan bahwa sang ayah yang tumbang dari kekuasaan pada 1986 itu tidak salah"Satu-satunya warisan orang tua saya yang masih tertinggal adalah nama baik(Warisan) yang lain sudah lenyap," tandas master bisnis lulusan University of Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), tersebut dalam wawancara dengan Associated Press
Tapi, Marcos Jrbelum akan menjajal ajang pemilihan presiden (pilpres) 2010 dan beradu dengan Joseph Estrada dan Benigno "Nonoy" Aquino IIITahun depan, anggota parlemen Provinsi Ilocos Norte itu bakal mencoba peruntungan politiknya dalam memburu kursi SenatJika sukses, dia optimistis mampu melenggang dalam pilpres Filipina 2016 mendatang, berbekal pengalaman politiknya di Senat
Bersamaan dengan pencalonannya di Senat tahun depan, ibunda dan kakak perempuan Marcos Jrpun akan maju dalam pemilihan parlemen lokalMantan first lady Filipina Imelda Romualdez Marcos dan Maria Imelda Josefa Romualdez Marcos alias Imee akan berusaha mempertahankan cengkeraman politik klan Marcos"(Kubu) utara masih eksis dan masih kuat," seru Marcos Jrmengacu pada kekuatan politik Marcos di tanah kelahiran sang ayah tersebut
Tapi, analis politik Filipina, Alex Magno, meragukan klaim Marcos JrtersebutApalagi, ambisinya untuk menjadi orang pertama di Negeri Asia Tenggara tersebut, di bawah bayang-bayang Marcos"Sangat mustahilMasyarakat masih trauma dengan nama Marcos dan kediktarannya," papar Magno(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berlusconi Dua Hari Masuk RS
Redaktur : Antoni