jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia Ari Junaidi pesimistis Sudirman Said bakal moncer di Pilgub Jateng jika berpasangan dengan salah seorang putra Kiai Maimun Zubair.
Diketahui, dari delapan nama kandidat pendamping mantan menteri ESDM itu, empat di antaranya adalah putra KH Maimun Zubair, sesepuh PPP.
BACA JUGA: PKB Siapkan Dua Opsi soal Pencalonan di Pilgub Jateng
Yakni Taj Yasin alias Gus Yasin, Majid Kamil (Gus Kamil), Abdul Gofur (Gus Gofur), dan Muhammad Wafi (Gus Wafi).
Menurut Ari Junaidi, empat putra KH Maimun Zubair tergolong masih "hijau" di dunia politik.
BACA JUGA: 8 Nama Calon Pendamping Sudirman Said
Ari juga menduga, elektabilitas putra-putra kiai kharimatik yang akrab disapa Mbah Moen tersebut juga masih sangat rendah.
"Saya kira akan sangat riskan bagi tiga pilar pengusung Sudirman Said (Gerindra, PAN dan PKS) di Jateng apabila nama pendamping tidak berpotensi menambah suara untuk bekas Menteri ESDM tersebut," ujar Ari kepada JPNN, Rabu (3/1).
BACA JUGA: Konon, Mahar Politik untuk PAN Hanya Zamzam dan Kurma
Ari juga menilai, nama besar Mbah Moen tidak cukup untuk mengatrol elektabilitas para putra pimpinan pondok pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang tersebut.
Mbah Moen merupakan ulama besar. Kedalaman ilmu agama yang dimiliki menjadikan Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini rujukan ulama Indonesia dalam bidang fiqh selama ini.
"Saya kira nama besar Kiai Maimun Zubair juga tidak cukup untuk meningkatkan elektabilitas putranya jika nantinya dipasangkan dengan Sudirman. Apalagi Jateng merupakan 'kandang banteng' (basis suara PDI Perjuangan)," kata Ari. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudirman Said Bisa Saja Kehilangan Suara di Pilkada Jateng
Redaktur & Reporter : Ken Girsang