jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri akan memeriksa Putri Candrawathi menggunakan uji kebohongan atau poligraf pada hari ini.
Putri telah jadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
BACA JUGA: Motif Anggota Provos Tembak Mati Aipda Ahmad Karnain Terungkap, Tak Ada yang Menyangka
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan selain Putri Candrawathi, pemeriksaan uji kebohongan juga dilakukan kepada saksi Susi, asisten rumah tangga keluarga Irjen Ferdy Sambo.
"Hari ini PC (Putri Candrawathi) dan Susi," kata Andi.
BACA JUGA: Dari Sini Semua Skenario Ferdy Sambo Berantakan
Andi mengatakan kebohongan (poligraf) ini dilaksanakan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri yang terletak di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
"Jadwalnya bakda zuhur, sekitar jam satuan siang nanti," kata Andi.
BACA JUGA: Karangan Bunga Terlihat di Rumah Ferdy Sambo, Baca Tuh Ucapannya, Jangan Gentar
Menurut jenderal bintang satu itu, Putri Candrawathi dan saksi Susi sudah menyanggupi untuk hadir memenuhi permintaan penyidik.
"Insyaallah akan hadir," katanya.
Uji kebohongan ini dijadwalkan sejak Senin (5/9), Selasa (6/8), dan Rabu besok (7/9). Per hari dijadwalkan dua orang yang diperiksa.
Hari Senin (5/9) yang dilakukan uji kebohongan ialah Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf. Kemudian hari ini Putri Candrawathi dan saksi Susi.
Untuk pemeriksaan hari Rabu dijadwalkan Irjen Ferdy Sambo.
"Rencananya seperti itu," kata mantan Wadittipidum Bareskrim Polri itu.
Andi menjelaskan uji kebohongan dilakukan dalam rangka menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan keterangan.
Pemeriksaan ini, kata dia, diperlukan untuk melengkapi berkas dan bukti petunjuk.
"Untuk kelengkapan berkas dan bukti petunjuk," ujar Andi. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor, Dor, Polisi Tewas Ditembak Anggota Provos
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti