Putri Indonesia Ditangkal Paspampres

Selasa, 26 April 2011 – 08:18 WIB
JAKARTA - Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames mendapatkan pengalaman berhargaKemarin (25/4), saat menghadiri acara pembukaan Munas VI Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional di Gedung II Istana Wapres, dia mengalami tragedi kecil

BACA JUGA: Agnes Monica Borong 7 Piala JPop Asia Awards

Nadine tidak diperbolehkan masuk oleh Paspampres dan petugas protokol.

Menurut Head of Communication Department Yayasan Puteri Indonesia, Mega Angkasa, yang dihubungi Jawa Pos tadi malam (25/4), penyebabnya adalah busana
"Nadine kan diundang untuk pembukaan Munas itu

BACA JUGA: Suami J-Lo Khawatir Istrinya Tak Sintal Lagi

Di undangan tertulis agar mengenakan busana rapi dan sopan
Nadine pun mengenakan dress batik Parang Kencana

BACA JUGA: Fokus Karir, Nadila Ernesta Pinggirkan Asmara

Bajunya bagus kok, dan rapiTetapi, memang dress tersebut setinggi lutut," jelasnya.

Nah, saat melewati screening petugas, perempuan yang sangat fasih berbahasa Inggris itu tertahanPetugas meminta Nadine agar bajunya di bawah lututHal itu tentu membuat mahasiswi Bath Spa University, London, tersebut merasa bingungPetugas memberinya alternatif untuk berganti kostumNamun, dia tidak membawa kostum lain.

"Kami kan tidak bawa baju lainSementara itu, kalau harus kembali lagi untuk mengganti baju, sudah tidak mungkin, karena acara sudah mau mulaiMepet sekali waktunya," tutur Mega.

Akhirnya, pihak Nadine memutuskan untuk membatalkan kedatanganMereka memilih untuk pulang"Ya sudah, akhirnya pulang," tambahnyaMega mengatakan, Nadine terlihat kecewa karena batal menghadiri acara tersebutNamun, hal itu bisa menjadi pengalaman berharga.

"Kami tidak tahu saja tentang peraturan ituBahwa baju harus setinggi lututSebab, kami berpikir bahwa itu baju batik model dress yang sopan dan rapiTetapi, ternyata tetap tidak bisaYa sudah," ucap Mega(jan/c7/ib)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sheila Marcia Tak Sabar Merit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler