jpnn.com - jpnn.com - Tim pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, bertemu kelompok Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di Bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (8/3).
Perwakilan Bang Japar, Sahrin Hamid mengatakan, pertemuan dilakukan untuk meramu strategi pemenangan pasangan Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.
BACA JUGA: Bang Japar Siap Kawal Suara Anies-Sandi di TPS
"Bang Japar mau di dalam sistem struktur tim pemenangan. Sehingga punya legalitas. Jangan sampai Bang Japar ilegal, sehingga tindakannya ilegal," ujar Sahrin.
Pandangan senada juga dikemukakan inisiator Bang Japar, Fahira Idris.
BACA JUGA: Bang Japar Siap Kawal Suara Anies-Sandi, Siapa tuh?
Menurutnya, legalitas Bang Japar sangat penting dalam bertugas nanti, khususnya mengawal proses pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS), 19 April mendatang.
Anggota DPD RI dari Jakarta ini lantas membandingkan kinerja Bang Japar dengan Gerakan Muslimah Memilih Pemimpin (GMMP) yang digagasnya dalam rangka mengawal proses pemungutan suara 15 Februari silam.
BACA JUGA: Muslim Kalbar Prihatin Lihat Perolehan Suara Anies
Kala itu, kata Fahira, relawan GMMP cuma memakai name tag dan tidak memerlukan legal standing yang kuat saat mengawasi TPS, karena bersifat mandiri atau tidak terikat oleh pasangan calon.
Serta hanya bertugas melihat, mendokumentasikan dan melaporkan kejadian yang berlangsung.
"Sekarang, (Bang Japar) lebih aktif. Makanya, saya khawatir kalau enggak ada legalitas," tutur putri politikus senior Golkar, Fahmi Idris tersebut.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Ajak Relawan Awasi Jalannya Pilkada Putaran II
Redaktur & Reporter : Ken Girsang