Adik kandung Putri Elena alias Duchess of Lugo tersebut segera menjalani pemeriksaan kasusnya di pengadilan. "Putri Cristina akan menjalani sidang pertama pada 27 April mendatang," tulis surat kabar El Pais.
Hakim Jose Castro mengungkapkan bahwa perempuan 47 tahun itu diduga kuat terlibat dalam skandal korupsi sang suami. Apalagi, saat skandal tersebut terjadi, dia menjabat anggota dewan direksi pada dua perusahaan Urdangarin. Pengadilan yakin ibu empat anak itu mengetahui tindakan suaminya.
"Hakim menduga, Putri Cristina tahu bahwa sang suami menggunakan nama dan reputasi baiknya demi keuntungan finansial perusahaan-perusahaannya," ujar koran berbahasa Spanyol tersebut. Karena tidak pernah melaporkan aksi kriminal sang suami, dia lantas diseret menjadi tersangka. Kemarin Kerajaan Spanyol tidak bersedia untuk berbicara soal kasus yang menimpa kakak kandung putra mahkota Pangeran Felipe alias Price of Asturias tersebut.
Urdangarin dan mantan rekan bisnisnya, Diego Torres, menyelewengkan dana yang dialirkan pemerintah setempat untuk Noos Institute. Alih-alih mendanai kegiatan lembaga tersebut, dia memakai dana itu untuk menyelenggarakan berbagai event olahraga. Selain itu, mantan atlet olimpiade tersebut juga menggunakan dana publik untuk kepentingan pribadinya.
Sejak Desember lalu, Kerajaan Spanyol menonaktifkan Urdangarin dari segala aktivitas yang berkaitan dengan monarki. Namun, pria 45 tahun itu membantah segala tuduhan terhadap dirinya. Dia bersikukuh bahwa dia tidak bersalah. Sejauh ini, pengadilan juga belum menjatuhkan dakwaan apapun terhadap Urdangarin. Dia baru berstatus sebagai tersangka.(AP/CNN/BBC/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Danai Proyek Genom Manusia
Redaktur : Tim Redaksi