SURATwasiat Whitney Houston yang meninggal pada 11 Februari 2012 lalu kemarin dibuka pihak keluarga. Diva legendaris berusia 48 tahun itu menyebutkan sang putri, Bobbi Kristina, sebagai ahli waris tunggal.
Whitney Houston kali pertama membuat surat wasiat pada 1993. Dua tahun kemudian, dia memperbaikinya. Semua itu terjadi ketika pelantun I Will Always Love You itu masih terikat pernikahan dengan Bobby Brown. Kendati demikian, pria yang kemudian berpisah dengan Houston pada 2006 itu tak mendapat bagian sedikit pun. Semua kekayaan Whitney jatuh kepada sang putri, Bobbi Kristina.
Tidak disebutkan berapa jumlah kekayaan Whitney yang tersisa. Sebab, meski pernah menjual 170 juta album semasa hidupnya, Whitney dikabarkan mengeluarkan banyak uang untuk membiayai kecanduannya terhadap alkohol dan narkoba. Bahkan, tidak sedikit pihak yang menyebut bahwa sang diva telah bangkrut, jauh sebelum dia ditemukan tak bernyawa di Hotel Baverly Hills.
Ketiadaan nama Bobby Brown dalam surat wasiat yang dibuka di pengadilan itu sesuai dengan perjanjian pranikah yang ditandatangani Whitney dan Brown sesaat sebelum mereka mengucap janji sehidup semati pada 1992 lalu. ”Segala gaji, pendapatan, dan akumulasi yang dihasilkan pada masa depan termasuk kegiatan personal, skill, usaha, dan karya (termasuk penghasilan dari kontrak rekaman, film, kontrak media, tur, endorsment, dll) akan tetap dipisahkan,” begitu bunyi sebagian isi perjanjian pranikah tersebut.
Meski namanya disebut sebagai ahli waris tunggal, Bobbi Kristina tidak lantas bisa menikmati hibah kekayaan sang ibu. Uang Whitney akan diberikan kepada pemilik nama Bobbi Kristina Houston Brown itu dalam tiga tahap. Yakni, ketika dia berusia 21, 25, dan terakhir ketika berulang tahun ke-30. Saat ini Kristina berusia 18 tahun.
Menurut laporan BANG Showbiz, seluruh urusan surat wasiat ini akan ditangani ibunda Houston, Patricia ”Cissy” Houston, dan iparnya, Patricia Houston. Pihak keluarga juga menginginkan Kristina tidak mengikuti jejak Houston. Mereka tidak ingin putri tunggal Houston itu berkecimpung dalam dunia selebriti.
”Masih belum ada perkembangan pasti tentang penyebab kematian Houston. Pihak keluarga masih menunggu kabar dari pihak berwajib tentang masalah ini,” ujar seorang sumber kepada People. ”Pihak keluarga juga belum bersedia menjalani interview dengan beberapa media,” lanjutnya.
Saat ini, baik Cissy dan Patricia Houston disarankan merawat dan menjaga Kristina dalam hari-hari sulitnya. Beberapa sahabat Kristina menyarankan bahwa Cissy harus lebih dekat dengan sang cucu. Sempat dikhawatirkan Kristina bakal kembali ke kebiasaan lama yang konon dekat dengan narkoba dan minuman beralkohol.
Meski masih tertutup dengan media, Kristina bersedia diwawancara eksklusif Oprah Winfrey. Dalam trailer acara yang ditayangkan pada 11 Maret 2012 itu, tampak Oprah menyambut Kristina dengan hangat. Patricia Houston dan kakak Whitney, Gary Houston, juga menghadiri acara tersebut. Mereka menyatakan hadir karena percaya dengan Oprah yang juga mengenal dekat Whitney. (kkn/c2/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maher Zain Main Serial di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi