jpnn.com - Putri Zulkifli Hasan ditunjuk sebagai Bendahara Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dalam kepengurusan yang diketuai oleh Bambang Haryadi.
Pengangkatan ini disahkan oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas yang telah menyerahkan surat pengakuan terhadap kepengurusan Dekopin kepada Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
BACA JUGA: Pemerintah Akui Kepengurusan Dekopin di Bawah Komando Bambang Haryadi
Dalam struktur kepengurusan yang telah disahkan oleh pemerintah, selain Ketua Umum Bambang Haryadi, sejumlah tokoh lain juga mendapatkan posisi strategis, termasuk Prof Jimly Asshiddiqie sebagai ketua penasihat.
Kemudian ada Ir Priskianto MBA sebagai ketua harian, Gilang Widya Permana sebagai sekretaris jenderal, Muhammad Haji Said Abdullah sebagai ketua dewan pengawas, serta Ferry Juliantono sebagai Ketua Majelis Pakar.
BACA JUGA: Oalah, Bu Iriana Jokowi Ternyata Pernah ke Desa Kohod
Putri Zulkifli Hasan yang juga ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI itu pun menanggapi penunjukan dirinya sebagai bendahara umum Dekopin.
"Saya merasa terhormat mendampingi Ketua Bambang Hariyadi dan Sekjen Gilang Widya Permana dalam kepengurusan Dekopin yang baru," ujarnya dikutip dari siaran pers.
BACA JUGA: Analisis Susno Duadji soal Sertifikat HGB Pagar Laut, Kades Kohod Siap-Siap Saja
Menurut Putri, koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat perekonomian rakyat.
"Saya siap berkontribusi untuk memperkuat ekosistem perkoperasian di Indonesia," kata Putri.
Dekopin merupakan organisasi yang menaungi gerakan koperasi di Indonesia dan memiliki peran sentral dalam mendorong perkembangan sektor koperasi sebagai pilar ekonomi nasional.
Dengan kepengurusan baru yang telah mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah, diharapkan Dekopin dapat makin optimal dalam menjalankan visi dan misinya untuk kemajuan koperasi di tanah air.
"Kami siap mendorong program-program yang inovatif dan sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk peningkatan akses permodalan bagi koperasi, penguatan regulasi yang mendukung, serta memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional," tutur Putri.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam