Putu Supadma Sebut Bali Sudah Siap Terima Wisatawan

Minggu, 13 Maret 2022 – 18:33 WIB
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menyatakan Bali telah siap menerima wisatawan Ilustrasi: Foto dok The Nusa Dua

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menyatakan setiap stakeholder pariwisata di Bali telah siap menerima wisatawan baik yang berasal dari lokal maupun mancanegara.

Dia pun mengapresiasi kebijakan pemerintah yang menghapus kebijakan travel bubble di Bali.

BACA JUGA: Jelang Sidang IPU di Nusa Dua Bali, BURT DPR Tinjau Kesiapan RSUP Sanglah

"MICE-nya sudah siap. Kami tinggal segerakan dan beranikan. Justru itu gayung bersambut. Dari pemerintah sudah mengatakan tidak adanya karantina di Bali, langsung (datang) bisa,” jelas Putu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (13/3).

Anggota dewan dapil Bali itu menegaskan telah berjuang membangkitkan pariwisata di Pulau Dewata. Lebih lanjut, salah satu stimulus nyata yang diberikan oleh DPR kepada masyarakat pariwisata di Bali adalah melalui penyelenggaraan Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144.

BACA JUGA: Pelatih Persib Menantikan Bali United Terpeleset, Mungkinkah?

"Kami mengatakan tolong kawal bali, ekonominya paling terpuruk, paling berat. Bantu konkrit segera dan momen ini adalah cara BKSAP sekaligus parlemen membantu menyelenggarakan pergelaran akbar yang memiliki multiplier efeknya, Tentu berdampak lebih luas dan besar,” ungkap politisi Partai Demokrat tersebut.

Terakhir, Putu berharap denyut aktivitas pariwisata di Bali kembali pulih.

BACA JUGA: Menyambut KTT G20 di Bali, Pemerintah Menyiapkan Infrastruktur Ini

Dia berharap dengan perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi, bisa menjadi momentum Bali bangkit menyambut kejayaan pariwisata.

"Kami berharap pandemi ini dalam waktu dekat akan menjadi endemi sehingga semua bisa terbang kembali, masyarakat bisa menikmati liburannya lagi. Akhirnya, nanti UMKM dan pelaku pariwisata juga bisa mendapatkan benefit. Jadi, otomatis in the end of the day, Bali bangkit,” tutup Putu.

Pemerintah Indonesia mencabut kebijakan karantina bagi wisatawan mancanegara dari 23 negara yang terdaftar pada Senin (7/3/2022) lalu.

Sebelumnya, pelaku perjalanan internasional yang datang ke Bali harus melakukan karantina selama 3 hari melalui mekanisme hotel bubble yang berarti dapat melakukan kegiatan di lingkungan hotel maupun non-bubble yang merujuk pada karantina dalam kamar.

Setiap stakeholder Bali menyambut baik sekaligus siap membuka diri untuk menyambut kedatangan delegasi baik dari Indonesia maupun mancanegara. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler