Putuskan Harga Tiket Libatkan Aremania

Rabu, 21 Maret 2018 – 00:45 WIB
Aremania: Salam Satu Jiwa. Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Liga 1 musim 2018 akan dimulai 23 Maret. Panpel Madura United belum menentukan harga tiket untuk laga tim berjuluk Laskar sape Kerrap itu di Liga 1 nanti.

Musim lalu, untuk tribun ekonomi Madura United mematok harga Rp 35.000, sedangkan untuk bangku VIP dibandrol RP 70.000. Namun tidak menutup kemungkinan musim ini harga tiket akan mengalami kenaikan.

BACA JUGA: Liga 1 Mulai 23 Maret, Ini Harga Tiket Klub

Madura United akan menggunakan dua stadion, yakni Stadion Gelora Bangkalan dan Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan. Namun tidak ada pembedaan harga tiket di dua stadion tersebut.

Hanya saja musim ini Madura United akan membedakan harga pertandingan big match. Rencananya harga tiket big match akan dipatok sedikit mahal.

BACA JUGA: Super Simic: Akhirnya Liga Dimulai

”kepastiannya belum, karena LOC masih akan rapat secara khusus dengan klub dalam dua hari ini,” ujar ketua LOC Madura United M. Alwi.

Berbeda dengan Madura yang masih akan menggelar rapat koordinasi. Panpel Arema sudah merilis harga tiket 13 Maret lalu.

BACA JUGA: Bang Sandi Minta Liga 1 Hormati Asian Games

Sebelum memutuskan harga tiket, Panpel dan manajemen juga mengundang perwakilan supporter setia Aremania.

Dari pertemuan itu disepakati untuk laga big match tribun ekonomi dibandrol Rp 40.000 dan VIP Rp 150.000. Sedangkan utuk laga biasa tribun ekonomi dipatok Rp 35.000 dan VIP 100.000.

”Untuk big match ada delapan pertandingan, diantaranya melawan Persebaya, Persija, Persib, Sriwijaya FC, Madura United, Pertadingan pembuka dan penutup,” ujar ketua panpel Arema Abdul Haris.

Dari pertemuan dengan Aremania, Panpel juga memutuskan akan membuka tiket box untuk mempermudah Aremania untuk memperoleh tiket.

Khusunya untuk Aremania pinggiran. Dengan begitu semakin banyak dukungan yang diberikan pada Arema.

Tidak dipungkiri tahun lalu terjadi penurunan dalam hal penjualan tiket. 2016 panpel Arema berhasil menjual 240.475 tiket. Sedangkan tahun lalu hanya 150.175 tiket yang terjual.

”Tidak dipungkiri kesuksesan sebuah klub tidak lepas dari pembiayaan. Dan hasil penjualan tiket ini salah satunya,” jelas Abdul Haris.

Untuk meminimalisir pemalsuan tiket. Tiket yang semula berbentuk konfensional akan dirubah menjadi berbentuk gelang. Dengan begitu tidak akan merugikan pihak supporter maupuj klub. (nia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs Sarawak FA, Tersedia 50 Ribu Tiket


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler