Qatar Bisa Batal Gelar Piala Dunia 2022

Jumat, 22 Maret 2013 – 14:41 WIB


JENEWA
- Presiden FIFA Sepp Blatter mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Blatter menyatakan, Qatar bisa saja gagal menggelar Piala Dunia 2022 mendatang.

Alasannya, cuaca nan teramat panas dianggap sebagai handicap bagi semua tim yang akan bertanding di Qatar. Jika Piala Dunia digelar musim panas, suhu di Qatar bisa menyentuh angka 50 derajat celcius. Hal itu tentu akan memberikan kesulitan luar biasa bagi semua negara kontestan.

”Keputusan FIFA untuk memberikan Piala Dunia 2022 kepada negara Arab memang sangat mengejutkan banyak pihak karena suhu bisa menyentuh 50 derajat celcius,” terang Blatter seperti dilansir Skysports.

Karena itu, Blatter mengharapkan agar Qatar segera melakukan perubahan jadwal. Jika sebelumnya Piala Dunia akan digelar musim panas, dia meminta Qatar mengubahnya menjadi musim dingin. Sayang, hingga kini, permintaan tersebut belum juga mendapat respon positif dari Qatar.

“Adalah hal yang sangat penting untuk mengubah turnamen menjadi musim dingin. Namun, mereka belum melakukannya,” tambah Blatter.

Qatar tentu harus segera merespon keinginan tersebut. Jika tidak, mereka benar-benar akan kehilangan kesempatan menggelar kejuaraan sepakbola paling bergengsi di dunia tersebut. Apalagi, beberapa negara sudah menyatakan kesediaannya untuk menggantikan Qatar. Di antaranya ialah Jepang, Korsel, Australia serta Amerika Serikat.

“Mereka tahu jika tetap tak mau mengubah, negara lain bisa mengambil kesempatan sebelum FIFA memutuskan melakukan pemilihan ulang,” tambah Blatter.

Dukungan perubahan jadwal juga diungkapkan Michel Platini.

“Bermain di suhu yang mencapai 50 derajat celcius tentu akan membuat banyak pemain tak bisa bermain sepakbola,” tegas Platini. (jos/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Penentuan Skuat Inti, Taufiq Grogi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler