jpnn.com - Qualcomm mengumumkan bahwa mereka tetap mengirimkan sejumlah komponen ke Huawei.
Hal itu disampaikan langsung oleh CEO Qualcomm Steve Mollenkopf. Mwnueutnya, perlu digaris bawahi, bahwa kimponen yang dipasok ke Huawei tidak termasuk dalam larangan perang dagang AS-China, lansir The Verge.
BACA JUGA: HMD Global dan Qualcomm Sepakati Berbagi Lisensi Paten Jaringan
Pengumuman itu menyusul keputusan Departemen Perdagangan AS pada Mei lalu, yang membuka perpanjangan bagi perusahaan pemasok komponen dan perangkat lunak asal AS untuk melakukan kerja sama dalam periode 90 hari.
Hal lain yang ditangguhkan ialah kontrak "yang diperlukan untuk menyediakan layanan dan dukungan, termasuk pembaruan atau patch perangkat lunak untuk handset Huawei."
BACA JUGA: Huawei Enjoy 10 Plus Segera Meluncur, Intip Terkaan Spesifikasinya
Ketika periode 90 hari pertama berakhir, periode 90 hari kedua dimulai dengan 130 perusahaan AS meminta lisensi khusus.
Mollenkopf mengatakan bahwa Qualcomm ingin mencapai kesepakatan jangka panjang dengan Huawei, namun hal itu jelas akan tergantung pada Presiden AS Donald Trump.
BACA JUGA: Dapat Penangguhan, 130 Perusahaan AS Antre Pengin Bermitra dengan Huawei
Seperti siketahui, Huawei dianggap ancaman untuk keamanan nasional AS yang seolah-olah menjadi alasan penempatannya di daftar entitas peesagangan hitam. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha