jpnn.com - Qualcomm meluncurkan chipset baru, Snapdragon 690 untuk mendorong teknologi 5G masuk ke ponsel menengah, atau dengan harga jual kisaran USD 300 (sekitar Rp 4,3 juta).
Perusahaan teknologi yang berbasis di San Diego itu merupakan pemasok prosesor terbesar untuk smartphone dan chip modem, yang menghubungkan ponsel ke jaringan data nirkabel.
BACA JUGA: Qualcomm Rilis Prosesor Snapdragon 768G, Simak8 Kelebihannya
Chipset Qualcomm tersebut menampilkan teknologi telekomunikasi seluler generasi kelima (5G), yang saat ini kebanyakan ada di ponsel premium, seperti Galaxy S20 milik Samsung.
Qualcomm berupaya menjadikan teknologi tersebut hadir di perangkat lebih murah.
BACA JUGA: Menuju Era 5G, Telkomsel Perluas Jangkauan VoLTE ke Bogor dan Sidoarjo
Chipset Snapdragon 690 diharapkan masuk untuk ke perangkat ritel dengan harga 300 hingga 500 dolar AS atau Rp 4,3 juta - Rp 7,1 juta.
Sejumlah produsen ponsel, seperti HMD Global, LG Electronics dan Motorola Group, berencana untuk menggunakan chipset tersebut.
BACA JUGA: OnePlus Z Bakal Didukung Prosesor Snapdragon 765G
Dengan mendorong 5G untuk ponsel lebih terjangkau, berarti harapan volume yang lebih tinggi untuk Qualcomm.
Menurut data Counterpoint Research, smartphone dengan harga 100 hingga 400 dolar AS (Rp1,5 juta - Rp5,7 juta) terjual 50 persen, dari seluruh pasar ponsel pintar pada kuartal pertama 2020. (Reuters/ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha