jpnn.com - MISANO - Fabio Quartararo (Yamaha) punya misi penting jelang balapan di Sirkuit Misano Marco Simonceli, pada akhir pekan nanti.
Pemuncak klasemen MotoGP itu bersiap menghentikan kemenangan beruntun Francesco Bagnaia (Ducati).
BACA JUGA: Raih Pole Position, Johann Zarco Sebut Quartararo Bakal Menyulitkannya
Quartararo memiliki kenangan manis di Misano saat dia mengamankan gelar juara dunia perdananya pada tahun lalu di GP Emilia Romagna, balapan kedua di Misano tahun lalu.
Dia juga dua kali finis runner-up di Misano pada 2019 dan 2021.
BACA JUGA: Bagnaia Menangi MotoGP Inggris, Motor Ducati Mendominasi
"Ini adalah tempat yang sangat spesial bagi saya, untuk berbagai alasan," ucap Quartararo dalam jumpa pers jelang MotoGP San Marino.
"Untuk gelar juara dunia tahun lalu, tentunya, juga pada 2019 yang menjadi kali pertama saya benar-benar bertarung untuk kemenangan."
BACA JUGA: Sebelum Gantung Helm, Dovizioso Janji Akan Kompetitif di Balapan Terakhir Misano
Quartararo belum naik podium teratas lagi sejak GP Jerman, diperburuk dengan DNF di Assen dan penampilan jeblok di Silverstone.
Pembalap Prancis itu baru naik ke mimbar lagi setelah finis P2 di Austria, tetapi menyaksikan kebangkitan Bagnaia yang merebut tiga kemenangan beruntun.
"Belakangan ini, cukup terbiasa melawan mereka (Ducati), tetapi saya selalu tampil sangat cepat di Misano," ujar Quartararo.
Di GP San Marino 2021, Quartararo bertarung sengit dengan Bagnaia, tetapi harus puas finis kedua di belakang sang pembalap Italia itu.
"Saya bertarung hingga momen terakhir dengan Pecco, tetapi saya tak bisa mencoba dan menyalip, kami sangat ketat."
Di balapan kedua, Pecco terjatuh dan harus merelakan gelar juara dunia dikunci Quartararo.
Saat ini, Quartararo memegang kendali klasemen dengan keunggulan 32 poin dari Aleix Espargaro (Aprilia) dan 44 poin dari Bagnaia dengan tujuh balapan tersisa. (motogp/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juara MotoGP Mandalika Akan Berkostum RNF Mulai Musim Depan
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha