Pemerintahan Palaszczuk merilis aturan baru yang mewajibkan pemasangan alarm asap di kamar tidur dan seluruh ruangan di rumah-rumah di Queensland. Aturan baru ini merupakan respon dari laporan koroner mengenai kebakaran rumah terburuk yang pernah terjadi di Australia.Sebelas orang, termasuk 8 anak, tewas ketika kebakaran melanda sebuah rumah di Slacks Creek, Logan, Brisbane Selatan pada Agustus 2011. Rumah itu dilengkapi dengan dua buah alarm asap tapi tidak keduanya tidak berfungsi selama beberapa tahun. Dalam laporannya penyelidik koroner, James McDougall mengatakan kebakaran tidak tersulut secara tiba-tiba, tapi jika saja alarm asap di rumah itu berfungsi maka ada peluang yang cukup masuk akal bagi penghuni rumah untuk bisa melarikan diri," Menteri Kebakaran dan Darurat, Bill Byrne hari ini memperkenalkan UU ke parlemen yang mewajibkan alarm asap foto elektrik dipasang disemua ruang tidur dan area penghubung di semua rumah di Queensland. Perubahan aturan inii direncanakan akan dilakukan secara bertahap selama 10 tahun ini, namun rumah tinggal baru atau direnovasi secara substansial akan langsung diwajibkan mematuhi aturan ini pada tahun 2017. Alarm asap juga perlu didukung oleh kabel yang aman dari kebakaran atau baterai lithium 10 tahun dan dihubungkan dengan alarm lain di rumah. Pemilik rumah perlu menginstall alarm asap fotolistrik setiap saat mereka mengganti alarm yang ada. Byrne mengatakan peraturan baru ini akan membuat rumah-rumah di negara bagian Queensland lebih aman selama beberapa dekade mendatang dan dapat menyelamatkan nyawa warga. "Secara tragis, lebih dari 150 orang tewas akibat kebakaran rumah di Queensland sejak tahun 2004," kata Byrne. "Kita tahu alarm asap memainkan peran penting dalam memberitahukan orang ketika terjadi kebakaran dan meningkatkan peluang orang untuk keluar rumah secepatnya," UU ini akan diperdebatkan akhir tahun ini. Pemerintah mengatakan proses implementasi ini akan mencakup 72.000 properti perumahan milik negara yang dilengkapi dengan alarm asap yang mampu memenuhi standar keamanan baru dalam lima tahun. Komisaris Kebakaran dan Layanan Darurat Queensland (QFES) Katarina Carroll menyambut positif perubahan UU ini.
Dia mengatakan penelitian menunjukkan alarm asap efektif mengurangi risiko kematian dalam kebakaran rumah hingga lebih dari 50 persen.
"QFES telah lama merekomendasikan penggunaan alarm asap fotolistrik daripada alarm asap terionisasi," kata Carroll.
"Alarm asap fotolistrik lebih efektif dalam mendeteksi kebakaran yang lebih luas dan lebih pandai dalam merasakan kebakaran besar atau asap tebal."
BACA JUGA: Pejabat Australia Dibekali Pedoman Respon Isu Ketegangan di Laut China Selatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Tersangka Teroris Sameh Bayda Ditangkap di Sydney