jpnn.com - LONDON - Carlos Queiroz bakal balik kucing menangani tim nasional Afrika Selatan. Namun, pria yang kini berstatus pelatih Iran itu akan kembali menukangi Afsel setelah usainya gelaran Piala Dunia 2014 mendatang.
Ini adalah kali kedua Queiroz menahkodai Afsel. Sebelumnya, pelatih asal Portugal berusia 60 tahun itu pernah melatih Afsel pada rentang 2000-2002 silam. Saat itu, Queiroz berhasil membawa Afsel lolos ke Piala Dunia 2002.
BACA JUGA: Jika Selesaikan Masalah, Marzuki Alie Siap Pimpin PTMSI
Namun, Queiroz tak memilih mundur sebelum kejuaraan berlangsung. Itu terjadi setelah Queiroz terlibat friksi dengan SAFA atau Federasi Sepakbola Afsel. Timnas Afsel pun akhirnya dilatih Jomo Sono di Piala Dunia 2002 silam.
"Queiroz kembali melatih Afsel. Namun, kontraknya akan efektif mulai Juli mendatang. Sebab, dia ingin menyelesaikan tugasnya bersama Iran sebelum memulai tantangan yang baru," terang sumber Goal, Minggu (2/2).
BACA JUGA: Lorenzo Ingin Satu Tim dengan Marquez di Repsol Honda
Kesuksesan Queiroz meloloskan Iran ke Piala Dunia 2014 menjadi alasan kuat di balik keputusan SAFA. Mereka bahkan ingin secepatnya dilatih Queiroz. Namun, mantan nahkoda Real Madrid itu tak mau meninggalkan Iran sebelum Piala Dunia.
"Ingat, dia membantu Iran lolos ke Piala Dunia. Itulah yang membuatnya memilih untuk melatih Afsel setelah Piala Dunia. Selain itu, Queiroz juga akan melihat kontraknya juga," tegas sumber itu. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Scott Redding Siap Tempur Bersama Honda Gresini
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBSI Ukur Kekuatan di Djarum Superliga
Redaktur : Tim Redaksi