KENDARI - Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar, Minggu (24/2). Quick count JSI menempatkan pasangan Kery Saiful Konggoasa-Parinringi unggul sementara dari delapan kandidat secara keseluruhan yang ikut bertarung.
Manager Riset JSI Sukanta mengatakan calon yang diusung dari PAN itu memeroleh 30,09 persen suara. Sementara tujuh pasangan lainnya secara berturut-turut, Syamsul Ibrahim-Litanto 19,69 persen, Surunuddin Dangga-Siti Aminah Razak Porosi 16,71 persen, Masmuddin-Mustakin 14, 83 persen.
Irawan Laliasa-Burhanuddin AK 14,51 persen, Weny-Zainal Kamase 3,38 persen, Andi Hasbullah-Mardi Santosa 0,44 persen, dan Yusuf Tawulo-Aziz Tondrang 0,35 persen.
"Hitung cepat ini masih bersifat sementara karena sampel yang masuk ke server kami baru 98,26 persen suara yang masuk," kata Sukanta saat menggelar jumpa pers di Kendari, Minggu (24/2).
Sukanta mengatakan rencananya hitung cepat ini mengambil sampel di 226 dari 230 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Masih ada 4 TPS yang dijadikan sampel belum masuk. "Teknik sampling menggunakan multistage randomg sampling dengan tingkat kesalahan kurang lebih satu persen," katanya.
Dalam Pilkada Konawe sendiri ada 182.461 pemilih yang ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan total 505 TPS.
Manager Strategi JSI, Andi Irfan Jaya mengatakan sisa sampel yang belum masuk disebabkan kendala wilayah yang sulit dijangkau karena tidak berfungsinya alat komunikasi. "Relawan kami di lapangan kesulitan karena di beberapa tempat tidak bisa mengirimkan data melalui telepon seluler. Seperti di Wawonii dan Routa," ucapnya. (awa/jpnn)
Manager Riset JSI Sukanta mengatakan calon yang diusung dari PAN itu memeroleh 30,09 persen suara. Sementara tujuh pasangan lainnya secara berturut-turut, Syamsul Ibrahim-Litanto 19,69 persen, Surunuddin Dangga-Siti Aminah Razak Porosi 16,71 persen, Masmuddin-Mustakin 14, 83 persen.
Irawan Laliasa-Burhanuddin AK 14,51 persen, Weny-Zainal Kamase 3,38 persen, Andi Hasbullah-Mardi Santosa 0,44 persen, dan Yusuf Tawulo-Aziz Tondrang 0,35 persen.
"Hitung cepat ini masih bersifat sementara karena sampel yang masuk ke server kami baru 98,26 persen suara yang masuk," kata Sukanta saat menggelar jumpa pers di Kendari, Minggu (24/2).
Sukanta mengatakan rencananya hitung cepat ini mengambil sampel di 226 dari 230 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Masih ada 4 TPS yang dijadikan sampel belum masuk. "Teknik sampling menggunakan multistage randomg sampling dengan tingkat kesalahan kurang lebih satu persen," katanya.
Dalam Pilkada Konawe sendiri ada 182.461 pemilih yang ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan total 505 TPS.
Manager Strategi JSI, Andi Irfan Jaya mengatakan sisa sampel yang belum masuk disebabkan kendala wilayah yang sulit dijangkau karena tidak berfungsinya alat komunikasi. "Relawan kami di lapangan kesulitan karena di beberapa tempat tidak bisa mengirimkan data melalui telepon seluler. Seperti di Wawonii dan Routa," ucapnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpeluang Satu Putaran
Redaktur : Tim Redaksi