jpnn.com, JAKARTA - Hitung cepat alias quick count yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu menunjukkan, koalisi partai politik pengusung pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih suara terbanyak.
Koalisi parpol pendukung capres nomor urut 01 unggul di 26 provinsi. Sementara koalisi pendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno hanya unggul di delapan provinsi.
BACA JUGA: Kubu Jokowi Mulai Bahas Rancangan Kebijakan Strategis Pemerintahan
Menurut Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo, keunggulan kubu paslon capres 01 disumbang perolehan suara tertinggi yang diraih PDI Perjuangan di 15 provinsi.
Kemudian diikuti Partai Golkar yang meraih suara tertinggi di lima provinsi. NasDem unggul di tiga provinsi, PKB unggul di dua provinsi dan Perindo di satu provinsi.
BACA JUGA: Update Real Count KPU Pilpres 2019, Jokowi - Maruf Unggul 6,7 Juta Suara
Sementara kubu parpol pengusung calon presiden nomor urut 02 disumbang keunggulan Gerindra di lima provinsi. Kemudian Partai Demokrat, PKS dan PAN masing-masing unggul di satu provinsi.
BACA JUGA: Update Real Count KPU Pilpres 2019: Data Sudah 36,38%, Selisih Jauh
BACA JUGA: Di Sini Prabowo – Sandi Menang Telak tapi PDIP Naik 200%, Kok Bisa?
"PDIP memang kembali meraih suara terbanyak pada pileg kali ini, disusul Golkar dan Gerindra. Ini juga tercermin pada pencapaian tiap provinsi," ujar Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo di Kantor KedaiKOPI di Jakarta, Jumat (26/4).
Kunto Adi kemudian merilis partai peraih suara terbanyak Pemilu 2019 per provinsi. Aceh: Demokrat (18,01%), Sumatera Utara: PDIP (29,41%), Sumatera Barat: Gerindra (22,15%), Riau: PKS (20,01%), Jambi: Golkar (20,31%), Sumatera Selatan: Gerindra (13,45%), Bengkulu: PDIP (21,02%), Lampung: PDIP (16,36%), Kep Bangka Belitung: PDIP (24,35%) dan Kep Riau: Golkar (21,92%).
Kemudian DKI Jakarta : PDIP (22,30%), Jawa Barat: Gerindra (17,56%), Jawa Tengah: PDIP (27,77%), DI Yogyakarta: PDIP (25,08%), Jawa Timur: PKB (19,76%), Banten: PDIP (15,77%), Bali : PDIP (51,09%), NTB: Gerindra (15,08%) dan NTT: PDIP (22,15%).
Selanjutnya Kalimantan Barat: PDIP (24,18%), Kalimantan Tengah: PDIP (27,19%), Kalimantan Selatan: Golkar (28,15%), Kalimantan Timur: Golkar (25,49%), Kalimantan Utara: PAN (21,51%), Sulawesi Utara: PDIP (33,62%), Sulawesi Tengah: Nasdem (18,81%), Sulawesi Selatan: Nasdem (18,76%), Sulawesi Tenggara: Gerindra (20,29%), Gorontalo: Nasdem (33,14%) dan Sulawesi Barat: PDIP (30,17%).
Selanjutnya, Maluku: PDIP (21,71%), Maluku Utara: PKB (36,96%), Papua Barat: Golkar (21,02%) dan Papua: Perindo (12,18%).
KedaiKOPI juga merilis perolehan suara masing-masing partai politik berdasarkan quick count. Urutan pertama PDIP (18,97%), Golkar (12,50%), Gerindra (12,48%), PKB (9,73%), Partai Nasdem (8,85%), PKS (8,37%), Demokrat (7,37%), PAN (6,19%), PPP (4,61%), Perindo (3,13%) Partai Berkarya (2,47%), PSI (2,06%), Hanura (1,47%), PBB (0,81%), Partai Garuda (0,66%) dan PKPI (0,33%).
BACA JUGA: Di Sini Prabowo – Sandi Menang Telak tapi PDIP Naik 200%, Kok Bisa?
"Hitung cepat dilaksanakan KedaiKOPI pada Rabu (17/4) lalu, dengan menabulasi sebanyak 354.264 suara dari 1982 TPS di 34 provinsi di Indonesia yang terpilih, melalui metode pemilihan sampel acak bertingkat. Besaran kesalahan pencuplikan adalah +/- 0.22% dengan rentang kepercayaan 99%," pungkas Kunto Adi. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, Kebohongan Prabowo soal Klaim Kemenangan Akan Terbongkar
Redaktur & Reporter : Ken Girsang