jpnn.com, JAKARTA - Platform edukasi Quipper Indonesia menyalurkan beasiswa sebesar Rp 41,6 miliar untuk 1.570 siswa melalui program Quipper Scholarship Awards (QSA) di tahun ini.
Jumlah ini meningkat sebesar 52.7% dibandingkan dengan total penerima beasiswa pada program QSA di tahun 2021 lalu.
BACA JUGA: Fun Fest 2022, DPN Srikandi Ganjar Beri Beasiswa Bahasa Asing
Adapun beasiswa yang disalurkan terbagi ke dalam dua jenis yaitu beasiswa penuh (full scholarship) dan beasiswa parsial (partial scholarship).
"Melalui program QSA ini Kami berharap angka partisipasi kuliah di Indonesia bisa tetap meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Ivonny Sualdani, Strategy and Planning Manager Quipper Indonesia dalam keterangannya, Kamis (30/6).
BACA JUGA: Quipper Hadirkan Layanan Penting Ini untuk Latih Para Guru
Ivonny mengatakan program ini untuk membantu siswa dengan berbagai latar belakang ekonomi dan sosial untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi di masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
"Kami berharap dapat membantu anak-anak Indonesia agar pantang menyerah dalam menggapai mimpi mereka, sekalipun kondisi ekonomi atau daerah mereka tidak memungkinkan," ujarnya.
BACA JUGA: Quipper Gelar Tryout UTBK Nasional Gratis, Siswa Bisa Gunakan Fitur Ini
Para penerima beasiswa QSA 2022 pun telah melewati tahapan seleksi, mulai dari pendaftaran hingga serangkaian tes.
Tahun ini, QSA membuka tahap pendaftaran lebih lama yaitu selama hampir tiga bulan, yakni dimulai sejak 3 Januari hingga 18 Maret 2022 agar dapat lebih luas menjaring siswa dari seluruh Indonesia.
QSA 2022 berhasil menyeleksi 2.979 pendaftar yang kemudian menjalani serangkaian tes dari Quipper Campus dan mitra kampus.
Adapun 12 mitra kampus tersebut di antaranya Telkom University, Kalbis Institute, Universitas Tarumanagara, Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), Institut Teknologi PLN (IT-PLN), PPM School of Management.
Kemudian, Universitas Paramadina, Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP), Universitas Kristen Maranatha, Indonesia Banking School (IBS), Institut Teknologi Telkom Jakarta, dan Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA). (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh