jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan kalender Islam, Rabu (21/9) besok bertepatan dengan 24 Safar 1444 Hijriah atau Rabu terakhir di bulan Safar.
Bagi sebagian masyarakat Indonesia khususnya mengenal hari Rabu terakhir di Bulan Safar dengan sebutan Rabu Wekasan.
BACA JUGA: Ingin Rezeki Mengalir Deras? Amalkan Ini Secara Rutin Sehabis Salat Subuh
Ada pula dengan penyebutan Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan.
Bagi sebagian kalangan meyakini Rabu Wekasan merupakan hari banyaknya diturunkan bala atau kesialan.
BACA JUGA: Ini Amalan Mendatangkan Rezeki, Habib Novel: Insyaallah Dijamin 100 Persen Berhasil
Pendakwah Ustaz Habib Muhammad Al-Habsyi menyampaikan bagaimana umat Islam menyikapi hal tersebut.
"Apa yang harus kita lakukan? Yang harus kita lakukan, yang pertama kita semuanya mengikuti Nabi Muhammad," terangnya.
BACA JUGA: Rezeki Seret, Utang Menggunung, Bisa Jadi Kamu Melewatkan Ini Setiap Pagi dan Sore
Dia menegaskan Nabi Muhammad telah menafikan anggapan adanya kesialan di bulan Safar.
"Enggak ada sial karena Bulan Safar. Semua takdir baik dan buruk dari Allah," tegasnya.
Ustaz Habib Muhammad Al-Habsyi mengajarkan amalan yang dilakukan para habaib dan ulama setiap Rabu terakhir di Bulan Safar guna membentengi keluarga dan muridnya dari pemahaman yang menyatakan akan turun bala dan terjadi kesialan.
Salah satunya amalan yang diajarkan Habib Idrus bin Umar Al Habsyi.
1. Membaca Surat Al-Falaq.
Membaca Surah Al-Falaq dengan niatan untuk penjagaan dari bala dan hal-hal buruk lainnya.
Artinya: Aku berlindung kepada Allah yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari dari kejahayan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada bahul-bahu (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
2. Membaca Doa yang terdapat di Surah Yusuf Ayat 64
Membaca doa Surah Yusuf ayat 64 dengan sambil menghadap ke kanan, kemudian kiri, ke belakang, ke depan, ke atas dan ke bawah.
Fallahu khoirun khafidzowwahu arhamurrohimiin
Artinya: Allah adalah penjaga yang terbaik dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang
"Riwayat-riwayat yang diajarkan para ulama ini memang bukan sunah nabi, tapi itu namanya mujarabat," jelas Ustaz Habib Muhammad Al-Habsyi.
Lebih lanjut dia menjelaskan mujabarat adalah suatu amalan yang diamalkan para ulama dan telah teruji.
Ustaz Habib Muhammad Al-Habsyi juga menyampaikan tidak ada salat sunah khusus Rabu Wekasan.
"Kalau Anda pengin salat khusus Rabu Wekasan enggak ada, tetapi yang diperbolehkan niat salat hajat dengan niatan menjauhkan diri dari bala. Dipersilakan enggak ada masalah,"
Namun perlu diingat, lanjut dia, salat hajat bisa dilaksanakan kapan pun alias tidak hanya di hari Rabu terakhir di Bulan Safar saja. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi