jpnn.com, SURABAYA - Persebaya akan menjalani laga perdana babak 16 besar Liga 2 menghadapi PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, besok sore.
Dua pemain Persebaya yang lama absen, Rachmat Irianto dan Yogi Novrian, ikut berlatih bersama tim di GBT kemarin sore.
BACA JUGA: Gagal Cetak Gol, Real Madrid Tumbang di Bernabeu
Itu merupakan latihan perdana mereka setelah meninggalkan tim sekian lama. Rian –sapaan akrab Rachmat Irianto– baru saja kembali dari timnas U-19 yang bertanding di Piala AFF U-18 2017 di Yangon, Myanmar. Sedangkan Yogi selama tiga pekan terakhir ini membela PSAD di turnamen Piala Panglima.
Dalam latihan tersebut, keduanya berlatih seperti biasa. Namun, Rian hanya mengikuti satu sesi latihan game. Kondisi ternyata memang belum seratus persen.
BACA JUGA: Laga Kandang PSPS Bak Rasa Tandang
Sebab, dia mengalami cedera hamstring akibat melawan Thailand di semifinal (15/9). Bek 18 tahun itu pun absen kala timnas U-19 berhadapan dengan tuan rumah Myanmar di perebutan tempat ketiga (17/9).
Menurut dokter tim Adhimas Hapto Prakoso, Rian butuh untuk menjalani tes MRI (magnetic resonance imaging). Kondisinya perlu dipastikan agar tidak berdampak buruk di kemudian hari.
BACA JUGA: Pebulutangkis Kepri Dipanggil Pelatnas
“Info dari timnas dia perlu istirahat selama sepekan. Dia akan jalani terapi juga nanti. Yang jelas di sini dia tidak perlu memaksakan diri untuk bermain,” ujar dokter 30 tahun itu.
Rian pun memahami kondisi itu. Selama ini tenaganya sudah cukup terforsir bersama timnas U-19. Di skuad asuhan Indra Sjafri itu, dia selalu bermain penuh dalam lima laga pertama di ajang tersebut.
“Saya sebenarnya ingin segera bermain bersama Persebaya lagi. Arek asli Suroboyo endi sing gak pengen main gawe Persebaya? Tapi mungkin memang sudah waktunya istirahat. Ini juga yang terbaik buat saya daripada memaksakan malah merusak karir saya sendiri,” kata pemain jebolan klub internal Indonesia Muda itu.
Selain Rian, Yogi pun juga dalam kondisi kurang fit. Dia nampak kelelahan saat berlatih. Maklum, selama hampir tiga pekan bersama PSAD waktunya dihabiskan untuk berlatih dan tugas dinas. Dia kemudian tampil di Piala Panglima dan menjadi runner-up di ajang tersebut.
“Kalau adaptasi sebenarnya sudah tidak perlu buat saja. Di sana (PSAD) saya malah berlatih dua kali dalam sehari. Kalau diberi kesempatan oleh pelatih, saya pasti siap untuk memberi yang terbaik,” ungkap penyerang 22 tahun itu.
Sementara itu, pelatih Alfredo Vera tak ingin memaksakan kedua tersebut. Menurutnya, Rian dan Yogi menunjukkan permainan yang bagus dalam latihan. Namun, dia juga perlu memantau kondisi kedua pemain tersebut.
“Kami sudah melakukan persiapan sejak lama. Pemain yang ada sekarang sudah cukup bagus. Mereka (Rian dan Yogi) mungkin belum bisa diturunkan dulu (melawan PSBS),” ujar pelatih asal Argentina itu.
Sejak kemarin (20/9) pun menjadi kesempatan bagi Green Force untuk menambah kekuatan tim. Sebab, PT LIB telah membuka jendela transfer untuk klub yang lolos ke babak 16 besar. Bursa transfer bisa dilakukan selama tiga hari dan akan ditutup pada 22 September.
Dengan kesempatan itu, Alfredo mengaku masih membutuhkan dua pemain tambahan. Itu dilakukan untuk antisipasi jika ada pemain yang cedera ketika babak 16 besar dan berikutnya bergulir.
“Saya butuh bek kiri dan pemain depan kalau bisa. Tapi masih belum pasti juga. Sebenarnya kondisi skuad sekarang sudah cukup. Kondisi tim sekarang semua oke, jadi tidak ada masalah. Soal pemain baru itu harus dibicarakan dulu dengan manajamen,” tutur juru taktik 45 tahun itu. (dit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aldila Tantang Unggulan Kedua di Perempat Final AIMAG
Redaktur & Reporter : Soetomo