JAKARTA - Racikan strategi Benny Dollo masih belum bisa membangkitkan Persija Jakarta dari keterpurukan. Tiga laga yang dilakoni tim berjuluk Macan Kemayoran itu bersama Benny masih berujung dengan kekalahan. Dia pun mengisyaratkan akan merombak skuatnya.
"Instruksi kepada para pemain sama sekali tidak berjalan. Berat buat Persija untuk bangkit. Faktor krusial yang wajib dibenahi adalah hanya perombakan tim. Itu yang utama, untuk bisa tampil baik pada putara kedua," ujar pelatih yang biasa disapa dengan panggilan Bendol itu, Minggu (7/4).
Menjalani debut pertandingan melawan Persiwa Wamena dalam lawatan ke bumi Papua, Persija dibungkam 1-3 oleh tuan rumah. Begitu pula saat menghadapi pemuncak klasemen sementara, Persipura Jayapura, Persija menyerah satu gol tanpa balas.
Tragisnya lagi, partai perdana Bendol di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno, juga tercoreng setelah dipermalukan tim asal Papua lainnya, Persiram Raja Ampat, 1-0.
Bendol pun mengakui anak asuhnya masih butuh setidaknya dua laga lagi untuk merayap bangkit dan menemukan irama permainan sebagaimana yang diinginkannya. Faktor mental bertanding pemain Persija yang kerap frustasi saat tertekan dan tak bisa bangkit dari bayang-bayang kekalahan, juga masih belum hilang.
Sejak pertama kali didatangkan menggantikan Iwan Setiawan yang mundur pada 19 Maret lalu, Bendol pun mengakui faktor mental pemain merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. "Walau harus ada perombakan, saya tegaskan jika ini bukanlah kesalahan pemain. Tapi, memang mentalitas tim ini yang sedang dalam fase sulit untuk bangkit. Dan tentu saja hal itu menjadi masalah yang sangat besar bagi kami," ujar mantan pelatih Mitra Kukar itu.(abd)
"Instruksi kepada para pemain sama sekali tidak berjalan. Berat buat Persija untuk bangkit. Faktor krusial yang wajib dibenahi adalah hanya perombakan tim. Itu yang utama, untuk bisa tampil baik pada putara kedua," ujar pelatih yang biasa disapa dengan panggilan Bendol itu, Minggu (7/4).
Menjalani debut pertandingan melawan Persiwa Wamena dalam lawatan ke bumi Papua, Persija dibungkam 1-3 oleh tuan rumah. Begitu pula saat menghadapi pemuncak klasemen sementara, Persipura Jayapura, Persija menyerah satu gol tanpa balas.
Tragisnya lagi, partai perdana Bendol di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno, juga tercoreng setelah dipermalukan tim asal Papua lainnya, Persiram Raja Ampat, 1-0.
Bendol pun mengakui anak asuhnya masih butuh setidaknya dua laga lagi untuk merayap bangkit dan menemukan irama permainan sebagaimana yang diinginkannya. Faktor mental bertanding pemain Persija yang kerap frustasi saat tertekan dan tak bisa bangkit dari bayang-bayang kekalahan, juga masih belum hilang.
Sejak pertama kali didatangkan menggantikan Iwan Setiawan yang mundur pada 19 Maret lalu, Bendol pun mengakui faktor mental pemain merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. "Walau harus ada perombakan, saya tegaskan jika ini bukanlah kesalahan pemain. Tapi, memang mentalitas tim ini yang sedang dalam fase sulit untuk bangkit. Dan tentu saja hal itu menjadi masalah yang sangat besar bagi kami," ujar mantan pelatih Mitra Kukar itu.(abd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenny Dalglish: MU Juara Sebelum Liga Bergulir
Redaktur : Tim Redaksi