Racikan Deschamps Belum Membuat Antoine Griezmann Nyaman

Kamis, 21 Juni 2018 – 16:05 WIB
Antoine Griezmann (dua kanan). Foto: AFP

jpnn.com, YEKATERINBURG - Penampilan Prancis di matchday 1 Grup C Piala Dunia 2018 masih kurang dari kata memuaskan, meski tim asuhan Didier Descahmps itu menang 2-1 atas Australia, Sabtu (16/6) lalu.

Deschamps pun didesak merombak starting XI jelang matchday kedua Prancis lawan Peru Kamis (21/6) malam ini di Ekaterinburg Arena (siaran langsung Trans TV pukul 22.00 WIB).

BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Pelatih Australia Keder Hadapi Denmark

Unit penyerangan Les Bleus merupakan sektor yang paling disorot. Deschamps yang memaksakan formasi 4-3-3 membuat penyerang andalan Prancis Antoine Griezmann tampil kurang nyaman.

Menurut ESPN kemarin (20/6) Deschamps sebaiknya kembali pada formasi 4-4-2 pada pertandingan lawan Peru. Adapun tandem terbaik Griezmann di depan adalah Olivier Giroud.

BACA JUGA: VAR di Piala Dunia 2018 Bikin FIFA Puas, Menurut Anda?

Meski Giroud tak mencetak gol akan tetapi gol kemenangan Prancis atas Australia Sabtu (16/6) lalu tercipta karena andil penyerang Chelsea itu. Gol hasil sepakan Paul Pogba yang kemudian dinyatakan bunuh diri bek kanan Aziz Behich Australia itu hadir setelah Giroud memberikan passing dengan kepala kepada Pogba.

Deschamps seperti diberitakan Goal kemarin memberikan aplaus kepada skuatnya pasca menang atas Australia. Khususnya kepada Giroud, pelatih berusia 49 tahun tersebut menyebutkan meski sebagai substitusi namun tetap memegang peran krusial.

BACA JUGA: Janggut Jadi Jimat Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2018

“Kami tahu kemenangan yang kami dapatkan atas Australia dicapai dengan susah payah. Namun kami jusag sadar seandainya kemenangan di laga pembuka selalu penting,” tutur eks pelatih AS Monaco, Juventus, dan Marseille tersebut.

Mengenai kemungkinan memasang Giroud sebagai starter dalam skuadnya, Deschamps mengatakan semua masih mungkin. Apalagi Peru pasca kekalahan 0-1 oleh Denmark (16/6) tidak semakin lemah.

Versi Inews kemarin sangat disayangkan kalau Deschamps tidak memakai formasi 4-4-2 yang dipilihnya sebagai andalan dalam dua ujicoba terakhir sebelum bertemu Australia di Piala Dunia.

Ketika melawan Republik Irlandia (28/5), Giroud ditandemkan dengan Kylian Mbappe dan menang 2-0. Kemudian berjumpa Amerika Serikat (9/6), Giroud bertandem dengan Griezmann dan bermain imbang 1-1.

Berkaca dari performa Griezmann bersama klubnya, Atletico Madrid, maka terlihat bagaimana penyerang 27 tahun itu nyaman dengan formasi dua penyerang. Di Atleti, nama Diego Costa, Kevin Gameiro, dan Fernando Torres adalah tandem Griezmann sejauh ini.

Bek Prancis RaphaelVarane kepada Goal kemarin mengatakan melawan Peru timnya harus meningkatkan intensitas serangan dibandingkan ketika melawan Australia.

“Apa yang tidak kami tampilkan pada matchday pertama akan kami tunjukkan pada matchday kedua lawan Peru. Kami harus lebih solid di depan maupun di belakang,” tutur bek Real Madrid itu.

Pelatih Peru Rocardo Gareca mengatakan kepada Sportskeeda kemarin jika peluang timnya belum usai. Gareca masih konfiden Peru bisa meraih poin atas Prancis di laga keduanya.

“Kepercayaan diri terbesar yang kami miliki adalah kami memainkan sepak bola dengan bagus. Dan dengan permainan yang bagus kami bisa menghadapi tim manapun,” ujar Gareca. (dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Dunia 2018: Pelatih Spanyol Puji Iran Setinggi Langit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler