jpnn.com - SANTANDER- Maksud hati ingin protes, apa daya justru hukuman yang didapat. Itulah yang terjadi pada Racing Santander. Mereka akhirnya dilarang tampil pada ajang Copa Del Rey musim mendatang.
Itu terjadi setelah para pemain Santander memilih mogok bermain ketika bersua Real Sociedad pada leg kedua babak perempat final, Kamis (30/1). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes karena para pemain tak mendapat gaji selama beberapa bulan.
BACA JUGA: Persipura Libas Persela 3-0 di Laga Pembuka ISL
Sebenarnya, para pemain Santander sudah berada di dalam lapangan. Begitu pula dengan jajaran pelatih dan para pemain cadangan yang tetap ada di bench. Namun, mereka memilih berdiam diri di lapangan.
Para pemain Santander meminta petinggi klub untuk mundur dari jabatannya. Mereka menilai, para dewan direksi Santander tak becus mengurus klub hingga para pemain akhirnya menjadi korban.
BACA JUGA: Setelah Radja Nainggolan, Roma Kontrak Toloi
Tapi, Santander juga mendapatkan hukuman ganda. Selain dilarang tampil di Copa Del Rey musim mendatang, mereka juga mesti membayar denda. Laman Marca menulis, Santander mesti membayar sebesar 3 ribu Euro atau sekitar Rp 49 juta (Euro= Rp 16.537).
Dengan aksi mogok itu, Sociedad berhak melaju ke babak semifinal dengan keunggulan agregat 3-1. Mereka bakal bersua Barcelona di babak empat besar. Laga lainnya mempertemukan Atletico Madrid kontra Real Madrid. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Lukas Mandowen Cetak Gol Pertama ISL 2014
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabaye Datang, PSG Menang
Redaktur : Tim Redaksi