jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Rad Rat yang beranggotakan Wisnu Adji dan Tanya Ditaputri akhirnya merilis album perdana yang berjudul Self Titled.
Album tersebut berisikan 9 lagu yang lahir dari buah pikir dan rasa keduanya yang sejak 2021 memutuskan membentuk band.
BACA JUGA: Kangen Band Ungkap Sebuah Fakta di Singaraja Fest 2023
Sebelum merilis album, Rad Rat telah meluncurkan 3 single sejak 2021 antara Laughing at Myself, Marionattes, dan OLA.
Tiga lagu tersebut juga masuk menjadi bagian dalam album perdana.
BACA JUGA: Reality Club Hadirkan Album Ketiga yang Penuh Cinta
Sementara itu, enam lagu lainnya yakni L, Alone, Fang, Koma, Fine, dan When Things Get Old merupakan lagu baru yang siap memberi kejutan bagi pendengar musik Indonesia.
"Kami senang sekali dengan lahirnya album perdana kami. Dengan segala keterbatasan yang ada, kami akhirnya bisa menghadirkan album perdana kami," kata Wisnu Adji Rad Rat dalam keterangan resmi, Minggu (28/5).
BACA JUGA: Hey Ladies, Avolia Bangkitkan Lagi Lagu Rossa
Rad Rat tidak mengusung tema yang spesifik yang membungkus album tersebut menjadi kesatuan.
OLA, misalnya, lagu ini menceritakan pengalaman Tanya yang harus kehilangan anjing yang sangat disayang.
Sedangkan, lagu Laughing at Myself merupakan tembang untuk menertawai diri sendiri walau rasa sakit dan kesedihan mendalam kerap menyergapmu.
Meski seakan tidak punya payung besar secara tema, namun Rad Rat hendak membicarakan hal-hal yang terjadi dan dekat dengan kehidupan.
Mulai dari kehilangan, rasa sedih, kesepian menjelang ajal menjemput, keegoisan manusia yang merasa dirinya paling benar dan hubungan percintaan yang toxic disatukan dalam album perdana itu.
Dalam posisi ini, Rad Rat hanya bertugas sebagai pencerita ulung alih-alih menjadi messiah yang kerap memberi pesan positif.
"Gue enggak suka kalau lagu kami terkesan memberi kesan positif begitu loh. Sebab dunianya pada kenyataannya enggak selalu positif. Kami mau bilang lewat album ini, kalau dunia ini terdiri dari banyak perasaan," jelasnya.
Kehadiran album Rad Rat menjadi oase yang meredakan dahaga para penggemar Wisnu dan Tanya yang sebelumnya sudah malang melintang di dunia musik Indonesia.
Album tersebut juga menghadirkan banyak kolaborator antara lain Leonardo Ringo, Aghan Sudrajat, Elephant Studio, Dhani Siahaan, Leitstar HQ, Raveliza dan Alfred Yap.
“Kami banyak berterima kasih kepada mereka. Tanpa mereka, mungkin album ini tak akan lahir sekarang,” tutur tanya.
Album Self Titled dari Rad Rat kini sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
"Semoga album ini menjadi awal yang baik untuk kami bisa terus berkarya dan menyapa para pecinta musik Indonesia," pungkas Wisnu. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi