jpnn.com, LONDON - Eks pelatih Napoli Rafael Benitez menilai Kalidou Koulibaly takkan begitu sukses di klub barunya, Chelsea.
The Blues menggelontorkan dana mencapai GBP 34 juta (sekitar Rp 609 miliar) untuk memboyong bek Timnas Senegal itu dari Napoli. Koulibaly dianggap salah satu bek terbaik di Eropa.
BACA JUGA: FIBA Asia Cup 2022: Link Live Streaming Timnas Basket Indonesia vs China
Namun, Benitez yang pernah melatih Koulibaly di Napoli melihat mantan anak asuhnya itu memiliki sejumlah kekurangan, salah satunya terkait duel udara.
Kelemahan itu, menurut Benitez, bakal menyulitkan Kolibaly untuk bersaing di Premier League.
BACA JUGA: Jika Mampu Kalahkan China, Timnas Basket Indonesia di Ambang Sejarah Besar
"Dia (Kolibaly, red) memilki kemiripan dengan Antonio Rudiger (mantan bek Chelsea). Dia sangat bagus ketika membawa bola dan begitu kuat dengan kedua kakinya," ucap Benitez dikutip dari The Athletic.
"Namun, saya ragu Koulibaly bakal sedominan itu di Inggris. Duel udara bukan kekuatan terbaiknya. Di Italia hal itu tidak penting makanya dia terlihat baik-baik saja," tambah eks pelatih Liverpool itu.
Chelsea sendiri memang perlu berhati-hati dengan Koulibaly. Sang pemain sudah berusia 31 tahun dan belum pernah mencicipi kompetisi Liga Inggris.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menjadikan Koulibaly suksesor Antonio Rudiger dan Andreas Christensen yang musim ini kompak hijrah ke Spanyol untuk membela Real Madrid serta Barcelona.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib