JAKARTA - Sebelum terjerat kasus narkoba, Raffi Ahmad ternyata punya keinginan masuk ke organisasi Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas). Namun rencana itu tak kesampaian karena Raffi keburu diciduk Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Raffi dari dulu sudah ingin menjadi kader Gannas, tapi karena sama-sama sibuk hingga kini rencana itu belum kesampaian," kata kata Ketum Umum Gannas, I Nyoman Adi Feri, SH di Jakarta.
Adi Feri mengaku sering menghubungi Raffi. Bahkan sehari sebelum ditangkap BNN, Adi Feri masih sempat menelepon Raffi. "Begitu dia ditangkap saya langsung ke BNN," jelasnya.
Adi juga mendukung langkah BNN yang memberi penangguhan penahanan buat Raffi. Bila hanya merupakan pemakai, maka sebaiknya dikeluarkan dari pantai rehabilitasi.
"Dari awal kami udah bilang, kalau hasil rekam medis tak candu ya harus dikeluarkan. Lebih baik dididik di keluarganya," kata Adi. (abu/jpnn)
"Raffi dari dulu sudah ingin menjadi kader Gannas, tapi karena sama-sama sibuk hingga kini rencana itu belum kesampaian," kata kata Ketum Umum Gannas, I Nyoman Adi Feri, SH di Jakarta.
Adi Feri mengaku sering menghubungi Raffi. Bahkan sehari sebelum ditangkap BNN, Adi Feri masih sempat menelepon Raffi. "Begitu dia ditangkap saya langsung ke BNN," jelasnya.
Adi juga mendukung langkah BNN yang memberi penangguhan penahanan buat Raffi. Bila hanya merupakan pemakai, maka sebaiknya dikeluarkan dari pantai rehabilitasi.
"Dari awal kami udah bilang, kalau hasil rekam medis tak candu ya harus dikeluarkan. Lebih baik dididik di keluarganya," kata Adi. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Ustadz Jefry RIP, Sarah Sechan Dibully
Redaktur : Tim Redaksi