JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) akhirnya melepaskan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah yang ikut ditangkap di rumah Raffi Ahmad, pada Minggu (27/1) lalu. Namun BNN menegaskan, Wanda tidak serta merta ditangkap karena sebelumnya sudah diintai.
Menurut Humas BNN, Sumirat, baik Raffi, Wanda dan delapan orang lainnya sudah diintai BNN sejak berada di Kemang, Jakarta Selatan. "Wanda bersama delapan orang temannya menuju Kemang untuk makan malam. Kita sudah ikuti kegiatan ini beberapa lama. Terakhir fokusnya hari itu," kata Sumirat di gedung BNN, Rabu (30/1).
Malam sebelum penangkapan, R datang ke salah satu rumah makan di Kemang yang menjadi tempat Wanda dan teman-temannya makan. Awalnya Raffi duduk di kursi berbeda, hingga Wanda Cs menemuinya.
Selanjutnya, Wanda Cs diantar Raffi ke rumah orang tuanya di wilayah Jakarta Selatan. Sebab, mobil teman-teman Wanda diparkir di kediaman orang tua bekas pembaca berita Metro TV itu.
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke tempat lain. Sedangkan Raffi mengantar Wanda dan seorang temannya pulang.
"Di tengah jalan, R (Raffi) mengajak Wanda mampir ke rumahnya bertemu sahabat R untuk bicara soal bhakti sosial banjir. Wanda, R dan Sri Dewi tiba di rumah daerah daerah Jakarta Selatan dan memperkenalkan mereka pada teman-teman R lainnya," tutur Sumirat.
Pertemuan itu berlangsung hingga Minggu (28/1) pagi, ketika sekitar pukul 05.00 WIB, petugas BNN melakukan penggerebekan. Setelah beberapa lama melakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti, datanglah 3 orang lain, yakni Irwansyah, Zaskia dan seseorang lainnya yang ingin minta tanda tangan kontrak kerjasama.
"Saat dilakukan penggeledahan, Wanda bersama yang lain sudah dikumpulkan di ruang tengah untuk menunggu hasil penggeledahan. Selanjutnya tiga orang datang dan semua dibawa ke BNN untuk diperiksa," jelasnya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan Bukti Baru, Eza Gionino Resmi Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi