jpnn.com - Dalam beberapa hari terakhir, pemberitaan mengenai kedatangan Cristiano Ronaldo ke Indonesia membuat heboh jagat dunia maya.
Megabintang kelahiran 5 Februari 1985 kabarnya akan berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Barat untuk melakukan kegiatan sosial pada Rabu (19/2/2025).
BACA JUGA: Apa Agenda Cristiano Ronaldo Selama di Indonesia?
Pelaksana Harian (Plh) Gubernur NTT Rita Wuisan kemudian mengatakan belum mengetahui kepastian pria berjuluk CR7 datang ke wilayahnya.
Berikut ini JPNN.com merangkum beberapa kejanggalan mengenai berita kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo: Mungkin Suatu Hari Nanti Saya Kembali ke Madrid
1. Isi surat dari Asprov PSSI NTT
Kehebohan kedatangan Ronaldo ke Indonesia berawal dari adanya surat edaran Asprov PSSI NTT yang menyebut mantan penggawa Real Madrid itu akan ke Kupang pada Rabu (19/2/2025).
Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Asprov NTT itu terdapat kejanggalan mengingat nama yang akan datang ditulis Christiano Ronaldo bukan Cristiano Ronaldo
BACA JUGA: Ronaldo Sebut Vinicius Lebih Pantas Mendapatkan Ballon dOr 2024, Rodri Beraksi Begini
2. Beredarnya Jadwal Kunjungan Ronaldo ke Indonesia
Kejanggalan berikutnya terjadi saat jadwal kegiatan pemain asal Al Nassr itu di Tanah Air disebar oleh Yayasan Graha Kasih Indonesia (GKI).
Dalam jadwal tersebut, Ronaldo disebutkan tidak hanya melakukan kegiatan sosial, tetapi juga akan bertemu Menkeu Sri Mulyani serta melakukan jamuan makan malam mie di restoran.
Kegiatan tersebut sejatinya tidak masuk akal mengingat peraih lima gelar Ballon d'Or itu tidak punya hubungan dengan Sri Mulyani dan menjaga gizi dalam tubuhnya.
3. Anak Angkat Cristiano Ronaldo Tidak dihubungi
Martunis mengaku ada kejanggalan dari berita kedatangan ayah angkatnya.
Penyintas tsunami Aceh tahun 2004 itu menilai biasanya sering dihubungi oleh manajer Ronaldo sebelum mengadakan acara di Jakarta.
Namun, hingga kini manajer Ronaldo maupun Yayasan GKI yang memiliki acara belum memberikan informasi apa pun.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal