jpnn.com - Band nu-metal asal Amerika Serikat, Rage Against The Machine tiba-tiba menggemparkan dunia musik. Mereka baru saja mengumumkan rencana reuni pada 2020 mendatang.
Pengumuman tersebut tentu sangat spesial bagi Rage Against The Machine dan penggemar. Sebab band yang dimotori Zack de la Rocha (vokalis), Tom Morello (gitaris), Brad Wilk (drummer) dan Tim Commerford (bass) itu terakhir aktif dan tampil bersama pada 2011 silam.
BACA JUGA: Konser Batal, Iwan Fals: Lebih Bijak Kalau Polisi yang Beri Penjelasan
Reuni Rage Against The Machine diumumkan langsung lewat akun resmi di Instagram. Band yang aktif sejak 1991 itu mengunggah jadwal panggung yang bakal digelar tahun depan.
Rage Against The Machine akan memulai comeback di El Paso, Amerika Serikat pada 26 Maret 2020.
BACA JUGA: Gisel Sedih Ada Lagi Isu Video Asusila Diduga Mirip Nagita Slavina
Dilanjutkan di Las Cruces dan Phoenix masing-masing pada 28 Maret dan 30 Maret. Mereka juga akan menjadi bintang tamu dalam Coachella pada akhir pekan 10 April dan 17 April.
Gambar yang sama juga dibagikan oleh gitaris Tom Morello di Instagram miliknya. Spontan kabar tersebut menjadi perbincangan di seluruh dunia.
Meskipun tidak bermain sejak 2011, gitaris Tom Morello, bassis Tim Commerford, dan drummer Brad Wilk sempat aktif dalam band Prophets of Rage. Ditambah dengan kehadiran Cypress Hill dan rapper Chuck D.
Sebelumnya, Tom Morello menegaskan agar penggemar tidak berharap ada reuni Rage Against The Machine.
"Tidak ada berita di depan Rage Against The Machine," katanya kepada HardDrive online, dilansir NME, Sabtu (2/11). (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra