:vid="7816"
JAKARTA - Luis Manuel Blanco tidak lagi menangani tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia. Posisi pria asal Argentina itu digantikan Rahmad Darmawan. RD -sapaan akrab Rahmad Darmawan- mulai bertugas dalam sesi latihan di Senayan, Jakarta, kemarin sore (18/3).
Dari 58 pemain yang dipanggil, semuanya mengikuti latihan di bawah asuhan Rahmad. Ini kali pertama semua pemain hadir. Saat dilatih Blanco, tidak semua pemain yang dipanggil mengikuti latihan timnas.
Rahmad mengaku baru dihubungi Badan Tim Nasional (BTN) Minggu malam (17/3). Dia diminta melatih karena posisi pelatih timnas kosong. Namun, Rahmad mengungkapkan hanya diminta melatih sementara, yakni sampai laga kualifikasi Piala Asia melawan Arab Saudi 23 Maret nanti di Jakarta.
"Meskipun mungkin hanya sampai menghadapi Arab Saudi, saya ikhlas melakukan ini. Saya diberi informasi hanya akan sampai melawan Saudi. Ya, saya akan membantu semampunya," ucap pria yang kini menjadi arsitek tim Indonesia Super League (ISL) Arema Cronous itu.
Praktis RD hanya punya waktu tiga hari jelang melawan Saudi. Dia akan memilih 23 pemain untuk laga tersebut. Karena itu, hari ini menjadi hari terakhir seleksi sebelum RD mencoret 35 pemain.
"Semoga saja bisa mendapatkan hasil yang terbaik melawan Arab Saudi. Saya akan berusaha sekuat tenaga. Demikian juga pemain, harus berjuang keras," tegas pelatih 46 tahun tersebut.
RD senang karena suasana internal timnas mulai cair. Pemain berlatih dengan rileks. Sebelumnya suasana timnas sempat memanas karena terjadi gesekan antar pemain.
"Kami sudah terbiasa dengan menu latihan seperti ini. Pemain harus menjalankan instruksi pelatih dan kami lakukan itu," ujar Titus Bonai, pemain asal Semen Padang, klub yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL).
"Kami sekarang bisa serius berlatih dan semua pemain bisa bersatu. Ini menggembirakan buat semua pemain," tutur Firman Utina, pemain klub ISL Persib Bandung.
Yang menarik, sesi latihan timnas kemarin disaksikan banyak penonton. Ratusan penonton antusias menyaksikan aksi pemain kesayangan mereka.
"Penonton sangat banyak, saya semakin bersemangat. Dukungan ini sangat positif untuk pemain," ungkap Irfan Bachdim, penyerang timnas yang bermain di klub Thailand Chonburi.
Seorang pemuda bernama Jufri Rizky menyatakan sengaja datang ke Senayan untuk melihat latihan timnas. Dia penasaran dengan pemberitaan pergantian pelatih yang dibacanya melalui media massa. "Ingin melihat pemain terbaik dari dekat. Kan sudah bersatu lagi. Baca berita juga ramai, jadi penasaran," ucapnya. (aam/c9/ca)
Dari 58 pemain yang dipanggil, semuanya mengikuti latihan di bawah asuhan Rahmad. Ini kali pertama semua pemain hadir. Saat dilatih Blanco, tidak semua pemain yang dipanggil mengikuti latihan timnas.
Rahmad mengaku baru dihubungi Badan Tim Nasional (BTN) Minggu malam (17/3). Dia diminta melatih karena posisi pelatih timnas kosong. Namun, Rahmad mengungkapkan hanya diminta melatih sementara, yakni sampai laga kualifikasi Piala Asia melawan Arab Saudi 23 Maret nanti di Jakarta.
"Meskipun mungkin hanya sampai menghadapi Arab Saudi, saya ikhlas melakukan ini. Saya diberi informasi hanya akan sampai melawan Saudi. Ya, saya akan membantu semampunya," ucap pria yang kini menjadi arsitek tim Indonesia Super League (ISL) Arema Cronous itu.
Praktis RD hanya punya waktu tiga hari jelang melawan Saudi. Dia akan memilih 23 pemain untuk laga tersebut. Karena itu, hari ini menjadi hari terakhir seleksi sebelum RD mencoret 35 pemain.
"Semoga saja bisa mendapatkan hasil yang terbaik melawan Arab Saudi. Saya akan berusaha sekuat tenaga. Demikian juga pemain, harus berjuang keras," tegas pelatih 46 tahun tersebut.
RD senang karena suasana internal timnas mulai cair. Pemain berlatih dengan rileks. Sebelumnya suasana timnas sempat memanas karena terjadi gesekan antar pemain.
"Kami sudah terbiasa dengan menu latihan seperti ini. Pemain harus menjalankan instruksi pelatih dan kami lakukan itu," ujar Titus Bonai, pemain asal Semen Padang, klub yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL).
"Kami sekarang bisa serius berlatih dan semua pemain bisa bersatu. Ini menggembirakan buat semua pemain," tutur Firman Utina, pemain klub ISL Persib Bandung.
Yang menarik, sesi latihan timnas kemarin disaksikan banyak penonton. Ratusan penonton antusias menyaksikan aksi pemain kesayangan mereka.
"Penonton sangat banyak, saya semakin bersemangat. Dukungan ini sangat positif untuk pemain," ungkap Irfan Bachdim, penyerang timnas yang bermain di klub Thailand Chonburi.
Seorang pemuda bernama Jufri Rizky menyatakan sengaja datang ke Senayan untuk melihat latihan timnas. Dia penasaran dengan pemberitaan pergantian pelatih yang dibacanya melalui media massa. "Ingin melihat pemain terbaik dari dekat. Kan sudah bersatu lagi. Baca berita juga ramai, jadi penasaran," ucapnya. (aam/c9/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Firman Utina: Siapa Saja Pelatihnya Kami Siap
Redaktur : Tim Redaksi