jpnn.com, BEKASI - Pascapenangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi oleh KPK, DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta segenap kadernya di Kota Bekasi untuk tetap solid.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Jabar Aria Giri Naya mengatakan penangkapan Rahmat Effendi bisa menjadi bahan evaluasi bagi kadernya untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku.
BACA JUGA: Ditanya Apakah Terlibat Kasus Rahmat Effendi yang Ditangkap KPK, Wawako Bekasi Jawab Begini
"Sebagai kader tetap menjalankan kegiatan dan program partai seperti biasa, tetap jaga soliditas partai, sambil mendoakan yang terbaik untuk Pak RE," kata Aria Giri Naya yang pernah menjabat sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi, Kamis.
Aria menjelaskan peristiwa penangkapan oleh KPK kemarin wajib menjadi bahan introspeksi bagi seluruh kader partai berlambang pohon beringin di mana pun dia berada.
BACA JUGA: Habib Rizieq Sudah Tahu Habib Bahar Ditahan, Apa Komentarnya?
"Kejadian ini harus dijadikan bahan introspeksi yang harus membuat kami sadar bahwa setiap kader harus taat aturan dan patuhi koridor hukum yang ada," katanya.
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (RE) beserta belasan orang lain yang terlibat, di wilayah Kota Bekasi, Rabu (5/1) kemarin.
Wali Kota Bekasi itu ditangkap bersama jajaran pejabat di lingkungan pemkot serta pengusaha dalam operasi senyap KPK.
Selain menangkap belasan oknum, KPK juga mengamankan sejumlah uang barang bukti yang diduga dihasilkan dari proses lelang jabatan dan kegiatan di lingkup Pemkot Bekasi.
Hingga kini komisi antirasuah itu masih melanjutkan proses hukum kasus ini. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti