jpnn.com, DHARMASRAYA - Rahmat, balita berusia 2 tahun, tewas ditembak teman ayahnya, dengan senjata api balansa (gobok).
Kejadian di Jorong Payomalintang, Kenagarian Abaisiat, Kecamatan Kotobesar, Dharmasraya, Sumbar, Sabtu (30/12) sekitar pukul 11.30.
BACA JUGA: Usai Bunuh Mantan Pacar, Choi Gantung Diri tapi Gagal
Hingga Senin (1/1), pelaku penembakan bernama Kauci alias Ucok, 40, dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Tidak disangka, kebaikan diberikan kepada Ucok (pelaku, red) selama ini, dibalas dengan kekejaman. Air susu dia balas dengan air tuba,” kata Sudirman Zai, 30, ayah korban sembari mengusap air matanya.
BACA JUGA: Habisi Nyawa Pria Tua, Pembunuh Bayaran Dibayar Rp 20 Juta
Sudirman menceritakan, anaknya tewas ditembak temannya sendiri, Kauci alias Ucok. Saat kejadian tersebut, anaknya Rahmat berada dalam pangkuan sang ibu Yatina Zebua, 32 di ladang karet tempat dirinya bekerja.
“Saya menerima Ucok di tempat bekerja, dikarenakan ingin menyelamatkan orang kampung. Baru 10 hari ditumpangkan bekerja dan diberikan segala fasilitas berupa makan, minum, dan tempat tidur untuk beristirahat. Namun nyatanya tega menghabisi nyawa anak saya,” tutur Sadirman Zai.
BACA JUGA: Penembak Daniel Diduga Kuat dari Komplotan Perampok
Sadirman juga merasa bingung atas perlakuan Ucok terhadap dirinya.
“Entah apa yang telah merasuki Ucok, hingga begitu tega membunuh dengan cara menembak anak. Peluru gobok juga menimpa istri saya. Bahkan saya tidak mengetahui motif kejahatan dilakukannya kepada anak saya,” ucapnya.
Kapolres Dharmasraya AKBP Rudy Yoelianto, mengatakan untuk sementara ini kasus penembakan terhadap anak balita ini sudah berada dalam penyelidikan.
“Saat ini, anggota sedang melacak keberadaan pelaku, dan juga akan dilakukan pengembangan atas motif pembunuhan tersebut,” tegas Roedy. (ita)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mofid Tega Tikam Kakak Kandungnya dengan Pisau
Redaktur & Reporter : Soetomo