Raih Penghargaan Internasional, RSUD Dr Iskak Tulungagung Terus Genjot Pelayanan

Rabu, 13 November 2019 – 02:19 WIB
Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Supriyanto dharmoredjo (kedua dari kiri) didampingi Kabid Pengendalian Pelayanan Sujianto (kanan) dan dr Bobi Prabowo Kepala Instalasi IGD (kiri). Foto: Dok Pri

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, membuktikan bahwa usaha tidak mengkhianati hasil.

Pelayanan yang baik kepada masyarakat membuat RSUD itu mendapatkan Gold Award Award IHF 2019 pada International Hospital Federation (IHF) Congress and Award 43th di Oman Convention and Exhibition Centre Muscat, Uni Emirat Arab, 8 November 2019.

BACA JUGA: RUSD Tangerang Terbakar, Api Menghanguskan 3 Ruangan

Selain itu, Direktur Utama RSUD Dr. Iskak Tulungagung Supriyanto Dharmoredjo dinobatkan sebagai direktur Rumah Sakit Terbaik Sedunia.    

Supriyanto Dharmoredjo menjelaskan, pihaknya terus melakukan inovasi dengan tujuan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas dan berbagai perbaikan di semua lini manajemen.

BACA JUGA: Terawan: Kalau Cash Flow Tidak Lancar, Rumah Sakit Menjerit

Dia menambahkan, pihaknya melakukan itu tanpa mengorbankan indikator mutu capaian rumah sakit.

“Kami berupaya sedemikian rupa agar tidak menjadi korban peraturan perundang-undangan yang sering berubah dan bahkan justru menyulitkan," ujar Supriyanto, Senin (11/11).

Supriyanto menjelaskan, pihaknya menerapkan konsep manajemen yang baru dengan berkarakter low cost high quality serta hospital social responsibility yang merupakan roh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Konsep ini untuk menjamin penyelenggaraan perumahsakitan yang murah namun memiliki kualitas pelayanan yang tinggi," ungkapnya.

Konsep baru yang dipadukan dengan Sistem Public Safety Centre (PSC) atau Pusat Keselamatan, Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat Terpadu yang berbasis teknologi informasi tingkat tinggi merupakan inovasi  Supriyanto.

Dengan inovasi tersebut, pelayanan kesehatan untuk masyarakat akan lebih maksimal tanpa mengurangi kualitas  

"Dengan inovasi ini, manajemen rumah sakit melakukan monitoring kesehatan masyarakat, menerima permintaan dan mengirimkan bantuan kepada masyarakat secara cepat, tepat dan akurat,” kata dia.

Dia menambahkan, seluruh masyarakat bisa mengakses pelayanan ini selama 24 jam, tanpa diskriminasi sosial, ras, agama maupun status ekonomi.

“Semua layanan tersbeut gratis bagi masyarakat yang tidak mampu," jelasnya.

Saat ini RSUD Dr Iskak Tulungagung menjadi satu satu rumah sakit pemerintah yang paling mandiri.

RSUD itu tidak menggantungkan anggaran operasional kepada anggaran pemerintah pusat maupun daerah.

Berbagai penghargaan tingkat lokal, regional, maupun nasional, dari lembaga pemerintah maupun swasta. Antara lain dari Mark Plus Hermawan Kertajayapun.

Supriyanto menambahkan, walau bangga mendapatkan penghargaan sebagai rumah sakit terbaik di dunia, seluruh tim medis dan manajemen RSUD dr Iskak Tulungagung tidak akan larut dalam euforia.

“Penghargaan internasional ini justru akan menjadi pelecut bagi kami untuk untuk terus berbenah dan berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," jelas Supriyanto. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler