jpnn.com - RIYADH – Arab Saudi berduka. Kemarin (22/1) Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud mangkat. Pemimpin monarki kerajaan ultrakonservatif itu wafat pada usia 90 tahun. Begitu Abdullah berpulang, Pangeran Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang selama ini berstatus putra mahkota pun langsung naik takhta.
Dalam keterangan resmi kerajaan tertulis bahwa Abdullah mengembuskan napas terakhir pada pukul 01.00 dini hari kemarin. Kini Salman yang merupakan saudara tiri almarhumlah yang berada di puncak kekuasaan.
BACA JUGA: Jepang Bimbang Tanggapi Tebusan ISIS
Secara de facto, pangeran berusia 79 tahun itu memang sudah mengambil alih sebagian besar tugas-tugas kepemimpinan Abdullah. Terutama, sejak kesehatan Abdullah memburuk pada akhir 2012.
Media resmi pemerintah melaporkan, Abdullah tutup usia setelah menjalani perawatan karena pneumonia. Dia sempat dirawat intensif selama tiga pekan di rumah sakit.
BACA JUGA: Tak Cuma Obama, JK juga Berduka atas Wafatnya Raja Abdullah
Tokoh konservatif itu meninggalkan 4 istri, 7 anak lelaki, dan 15 anak perempuan. Sampai ajal menjemput, Abdullah masih tercatat sebagai pemimpin dunia terkaya ketiga dengan harta senilai USD 18 miliar (sekitar Rp 224,9 triliun). (AP/AFP/hep/c10/ami)
BACA JUGA: Anjing Ini dapat Warisan Rumah Rp 18 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Arab Saudi Wafat, Presiden Amerika Berduka
Redaktur : Tim Redaksi