Raja Sihanouk Meninggal, SBY Utus Marty Melayat ke Kamboja

Minggu, 21 Oktober 2012 – 17:48 WIB
PHNOM PENH - Mewakili Presiden SBY, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa terbang ke Kamboja untuk melayat mantan Raja Kamboja, Yang Mulia Norodom Sihanouk yang tutup usia. Mendiang Raja Sihanouk disemayamkan di Istana
Istana Kepresidenan, Phnom Penh, Minggu (22/10).

Ungkapan bela sungkawa dan duka cita dari rakyat Indonesia disampaikan Marty secara langsung kepada Ibunda Raja Yang Mulia Norodom Sihanouk Monineath, Raja Kamboja Yang Mulia Norodom Sihamoni, dan Yang Mulia Perdana Menteri Hun Sen.

Sebelumnya, sesaat setelah mendengar wafatnya Raja Sihanouk, Presiden SBY telah mengirimkan surat ucapan belasungkawa secara resmi kepada Raja Norodom Sihamoni, putra dan pengganti Sihanouk dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Hun Sen.

Rencananya, Presiden SBY akan memberikan penghormatan akhir kepada mendiang Raja Sihanouk saat pemakaman Raja Norodom Sihanouk pada bulan Nopember dan Januari 2013 mendatang. Pemakaman tersebut akan bertepatan dengan acara KTT ASEAN.

"Beliau akan terus diingat sebagai negarawan sejati, pemimpin yang tulus dengan kesungguhan komitmen dalam memajukan kesatuan nasional dan kesejahteraan rakyat Kamboja, serta telah berkontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran kawasan serta kepentingan negara-negara berkembang," kata Marty dalam siaran pers yang diterima JPNN, Minggu (21/10).
 
Bukan cuma Indonesia, pimpinan negara-negara ASEAN lainnya juga telah menyampaikan bela sungkawa. Antara lain Perdana Menteri Laos, Viet Nam, Thailand, Singapura dan Ketua DPR Filipina.

Dalam kunjungan singkat ke Phnom Penh, Menlu Marty akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Kamboja, Hor Nam Hong. Keduanya akan membahas berbagai hal termasuk persiapan KTT ASEAN dan KTT lainnya pada bulan November mendatang.

Raja Norodom Sihanouk wafat dalam usia 89 tahun di Beijing pada Senin (15/10) kemarin. Jenazah Raja Sihanouk tiba dari Beijing di Phnom Penh pada Rabu kemarin (17/10). Jenazah Sihanouk akan disemayamkan di Istana Kerajaan selama kurang lebih tiga bulan sebelum dimakamkan. Pemerintah Kamboja menetapkan masa berkabung nasional pada tanggal 17 – 23 Oktober 2012. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ultah, Ingin Hidup Damai Bersama Kaisar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler