Raja Spam Dihukum Empat Tahun

Jumat, 25 Mei 2012 – 14:22 WIB

ARMENIA - Peretas komputer Rusia diganjar hukuman empat tahun penjara atas sabotase terhadap jutaan komputer dan berbagai situs di dunia. Georgiy Avanesov  dinyatakan bersalah oleh pengadilan Armenia setelah tertangkap di Bandara Yerevan 2010 lalu.

"Berdasarkan di pengadilan, Avanesov menggunakan sistem komputer botnet yang diciptakan sendiri dan melakukan serangan DDOS atas situs-situs dari berbagai individu dan entitas hukum maupun alamat IP," kata Sonia Trucian, juru bicara kantor kejaksaan Armenia seperti yang dilansir BBC, Kamis (24/5).

Menurut BBC, aksi hacker Rusia tersebut mengganggu berfungsinya pelbagai situs dan komputer. Jaringan Bredolab yang digunakan Avanesov mulai dioperasikan tahun 2009 dengan menggunakan berbagai cara.

Puncaknya ketika melakukan serangan melalui botnet dengan mengirimkan lebih tiga miliar pesan sampah (spam)setiap hari. Cara ini lantas ditiru  penjahat internet lainnya untuk melakukan serangan atas internet, mengiklankan program antivirus, maupun untuk mengirim spam dan virus.

Dengan mengirimkan spam dan menyewakan Bredolab, hacker yang berusia 27 tahun ini  diperkirakan meraup £80.000 per bulan. Pihak berwenang berhasil mengepung Avanesov setelah dia melucuti jaringan komputer yang dia kuasai.

Sebelum tertangkap, pada 2010 kepolisian Belanda berhasil mengendalikan Bredolab dan melakukan investigasi pelaku di balik Bredolab. Upaya itu mendapat perlawanan Avasenov yang berupaya untuk menghambat penyelidikan dengan menggunakan serangan internet kepada polisi untuk menguasai kembali Bredolab namun gagal.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya, SpaceX Sukses ke Antariksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler